Notification

×

Tag Terpopuler

Hafisz Tohir Diminta ‘Hadirkan’ Perbankan di Kecamatan Lais

Wednesday, November 18, 2020 | Wednesday, November 18, 2020 WIB Last Updated 2020-11-18T11:33:48Z

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI  Ir H Hafisz Tohir saat berdialog dengan masyarakat Kecamatan Lais pada kesempatan Kunker ke Desa Epil (Foto:CH@)


MUBA, SP - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI  Ir H Hafisz Tohir melakukan kunjungan kerja (Kunker)ke Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) didampingi Kepala Dinas PMD Muba, Kepala BPKP, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, di kantor Desa Epil, Selasa (17/11/2020) kemarin.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu sengaja menggelar diskusi bersama Forkopimcam Lais dan masyarakat Desa Epil guna menyerap aspirasi terutama dari para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kecamatan Lais.

Dalam kesempatan itu, Camat Lais Demoon Harian Eka Suza SSTP MSi mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI  Ir H Hafisz Tohir di Kecamatan Lais.

Demoon menjelaskan, Kecamatan Lais terdiri dari 15 desa dan kecamatan nomor satu tingkat kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin. Dirinya berharap, Kecamatan Lais menjadi salah satu target perhatian serius dari berbagai pihak guna mengurangi angka kemiskinan.

Selain  itu, untuk menekan tindak kriminal baik bagi masyarakat umum maupun pemerintah desa dalam melakukan transaksi perbankan termasuk pengambilan dana BLT dan lain sebagainya. Mewakili 15 pemerintah desa dan masyarakat Kecamatan Lais, camat berharap adanya perbankan di Kecamatan Lais.

"Permasalahan ini sudah disampaikan berulang kali dalam setiap kesempatan, setiap kali rakor kepala desa menyampaikan kepada kami agar adanya kantor perbankan di Kecamatan Lais. Hal ini demi keamanan perangkat desa dan masyarakat dalam setiap kali melakukan transaksi perbankan,' jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Epil Armedi menjelaskan, program BLT bagi masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 mulai dari tahap pertama Rp600.000 jumlah 319, tahap kedua Rp300.000 berjumlah 319 KK sudah terealisasi. "Alhamdulillah dengan jumlah penduduk kurang lebih 8ribu, pembagian baik itu BBM dan BLT tidak ada hambatan," ujarnya.

Selain itu, Armedi juga mengatakan sangat bangga dengan pemerintah Kabupaten Muba, karena dengan aplikasi yang ada secara online pemerintah desa dapat bekerja maksimal. "Kami bekerja di desa tidak ada hambatan lagi, sekarang ada aplikasi Simantap," imbuhnya.

Menanggapi berbagai usulan yang masuk, salah satunya usulan yang disampaikan masyarakat melalui Camat Lais Demoon Harian Eka Suza terkait pentingnya perbankan di wilayah Kecamatan Lais, Hafidz Tohir mengatakan dirinya akan memperjuangkan hal tersebut.

"Apa yang disampaikan oleh pak camat tadi, Insya Allah kita akan perjuangkan di pusat. Saya akan bicara dengan Ketua OJK yang membidangi perbankan Bapak Riswinandi, kebetulan ketika saya pengusaha, saya bersahabat dengan beliau," jelasnya.

Hafisz menambahkan, dengan perputaran uang yang begitu besar di wilayah Kecamatan Lais, sudah selayaknya minimal ada kas pembantu.

"Saya yakin banyak pengusaha karet, pengusaha sawit setiap kali panen transaksinya jutaan, jadi saya kira sudah wajar, minimal adanya kas pembantu. Yang penting orang bisa datang ambil uang atau menyimpan uang termasuk ATM sehingga tidak ada rasa khawatir atau kegelisahan saat membawa uang dalam jumlah yang besar, " katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan akan terus mengawal dan memperhatikan Kabupaten Musi Banyuasin karena dirinya mempunyai tanggung jawab terhadap daerah pemilihan. "Bapak Ibu sekalian juga telah membantu menyumbangkan suara kepada saya, maka tentu saja balasannya kami akan perhatikan Musi Banyuasin dengan terus memperjuangkan aspirasi yang diterima sekaligus menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat," pungkasnya.  (ch@)

 

×
Berita Terbaru Update