Notification

×

Tag Terpopuler

Anggota DPRD Sumsel Dapil I Palembang Reses ke Bank Sumselbabel

Tuesday, December 08, 2020 | Tuesday, December 08, 2020 WIB Last Updated 2020-12-10T07:50:24Z

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil)  I Kota Palembang  menggelar reses tahap III tahun 2020 di kantor pusat Bank Sumselbabel di  Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari No.07. Jakabaring, Palembang, Selasa (8/12).

Palembang, SP - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil)  I Kota Palembang  menggelar reses tahap III tahun 2020 di kantor pusat Bank Sumselbabel di  Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari No.07. Jakabaring, Palembang, Selasa (8/12).

Reses di pimpin Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dengan anggota Mgs Syaiful Padli, Kartak Sas, Dedi Sipriyanto SKom MM dan diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut)  Bank Sumselbabel , Achmad Syamsudin dan jajaran ruang pertemuan dilantai I5.     

Menurut Hj RA Anita Noeringhati mengatakan pihaknya sengaja melakukan reses di Bank Sumselbabel  lantaran selama ini belum melakukan reses di Bank Sumselbabel.

Dari hasil pertemuan ternyata di Bank Sumselbabel banyak program yang bisa di bawa ke masyarakat terutama konstituen-konstituen DPRD Sumsel tentang kridit usaha rakyat,  UMKM.

Program tersebut sudah menyeluruh dengan binaannya sudah berbagai lini baik usaha madu, pempek dan semuanya yang intinya semua komunitas yang ada di Sumsel bisa memanfaatkan Bank Sumselbabel ini untuk suporting dananya.

“Selain kita memberikan pemahaman kepada masyarakat  bahwa ini bank milik Sumatera Selatan , ini harus bermanfaat bagi masyarakat Sumsel,” katanya.

Apalagi Bank Sumselbabel di bentuk oleh  Peraturan Daerah (Perda) No 1 tahun 2011 tentang Bank Sumselbabel yang mensyaratkan penyertaan modal Sumsel  harus dinilai di angka Rp600 miliar.

“Ternyata sampai di tahun 2021 itu Rp380  miliar artinya masih sangat kurang, sedangkan perda itu sudah 9 tahun lalu , kalau tahun depan sudah 10 tahun yang lalu artinya  kami mendorong untuk pemenuhan perda itu  sesegera mungkin agar saham mayoritas bisa kita pertahankan,” katanya.

Di tahun 2020 dan tahun 2021 penyertaan modal Sumsel di Bank Sumselbabel masing-masing Rp50 miliar.

“Pada kenyataannya tadi  dari 2015 sampai  2019 itu tidak penyertaan modal ,” katanya.

Sedangkan deviden Sumsel di tahun  2019 diangka Rp48 miliar  dan ditahun 2020 ini mencapai  angka Rp51 miliar.

“Kita mendorong  pemenuhan perda  harus segera mungkin, Insya Allah  dalam masa jabatan kami itu sudah selesai,” katanya.(ody)

×
Berita Terbaru Update