Lubuklinggau, SP-Guna mencegah penyebaran Covid-19, SMA Al-Ikhlas Kota Lubuklinggau membatasi kunjungan wali santri. Pembatasan diberlakukan menyusul belum meredahnya penyebaran virus corona di kota Lubuklinggau.
Kepala SMA Al-Ikhlas Zaitar Rosyidi mengatakan kebijakan pembatasan kunjungan wali santri diberlakukannya sejak bulan lalu menyusul peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona.
"Pembatasan tujuannya tidak lain agar santri tetap terhindar dari virus corona, " ujarnya, kemarin.
Bahkan katanya para santri untuk sementara ini dilarang untuk bersentuhan dengan walinya. "Ini ada aturan karena kebiasaan selama ini anak kepada orang ada tradisi cium tangan dan biasanya. Alhamdulilah akhirnya orang tua dan santri berangsur bisa memahami aturan hidup baru ini, " katanya.
Saat belajar juga santri dilakukan pembatasan dengan mengatur jarak meja satu sama lain sekitar satu tengah meter. Sedangkan untuk pelajaran yang semula 45 menit diturunkan menjadi 35 menit."kami juga giat mensosialisasikan protokol kesehatan berupa pakai masker, jauhi kerumunan dan rajin cuci tangan," ujarnya. (galsa S)
