PAGARALAM, SP - Menghindari hal hal yang tidak diinginkan, suatu kesepakatan tidak hanya lisan semata. Kesepakatan itu harus juga diperkuat dengan perjanjian atau hitam diatas putih. Langkah ini juga agaknya diambil oleh SMP Negeri 2 kota Pagaralam berkenaan dengan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Bahkan bagi orang tua wali murid yang berkeberatan dan meminta pembelajaran dalam jaringan pun diperbolehkan. Mengingat saat ini Pandemi Covid 19 masih terjadi sehingga perlu formula pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum meski diakui tidak maksimal.
Kepala SMP Negeri 2 Pagaralam Alfian Jaya S.Pd di ruang kerjanya, Rabu (14/07) menerangkan System Pembelajaran kita sepakati secara terbatas baik itu jumlah siswa, hari maupun lama pertemuan (jam belajar), Demi persamaan persepsi baik orang tua wali murid, guru dan siswa diberikan arahan serta diperkuat dengan surat perjanjian.
"surat perjanjian ini diperlukan dan menjadi pegangan kita agar tidak muncul persoalan dikemudian hari," jelasnya.
Bila tidak ada kendala PTM terbatas akan dimulai Senin mendatang yang dibagi per dua hari.
"Senin Selasa untuk klas IX, Rabu Kamis kelas VIII dan Jum'at Sabtu kelas VII." terangnya.
Ditambahkan Alfian saat PTM tidak ada jam istirahat, selesai tatap muka langsung pulang sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid 19,imbuhnya.
Masih kata Alfian, bagi orang tua yang keberatan PTM terbatas bisa lewat daring.
"Sesuai dengan data yang ada hampir 100 persen setuju dengan PTM terbatas." tutupnya. (Rep)
