PALEMBANG, SP - Riza Pahlevi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, berhasil terpilih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2022 - 2027.
Pemilihan ini dilakukan dalam Musyawarah daerah (Musda) ke IX MUI Kota Palembang yang berlangsung, Rabu (12/1/2022). Riza menggantikan Saim Marhadan pada periode sebelumnya.
Pemilihan ketua ini berlangsung sejak pagi hingga sore yang berlangsung di ruang Parameswara Kantor Walikota Palembang, yang dibuka secara langsung oleh Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa.
"Alhamdulilah dengan jabatan baru yang saya emban ini dapat membawa MUI Kota Palembang lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berusaha untuk melakukan perbaikan ekonomi umat agar berjalan baik.
"Kita akan buat semacam pemetaan potensi yang ada di kota Palembang lalu kita akan buat desain atau tahapan ekonomi umat tersebut," katanya.
Lalu, pihaknya juga akan berupaya agar program keumatan ini akan dapat mampu bersinergi dengan stakeholder yang ada.
"Mulai dari pemerintah kota, Baznas, BUMD dan CSR dari perusahaan yang ada agar mampu meningkatkan ekonomi umat ini," katanya.
MUI Kota Palembang juga akan berupaya untuk meluruskan keadaan yang juga saat ini banyak menyimpang yang terjadi. "Isu besar soal sara, ujaran kebencian kita juga akan kita lakukan dan upayakan agar ini tidak terjadi," katanya.
Karenanya, perlu kerjasama dengan stakeholder terkait untuk dapat melakukan ini agar terciptanya keharmonisan antar umat beragama.
"Amanah ini juga beban yang harus saya pertanggungjawabkan karena saya dipercaya oleh formatur yang hadir disini untuk menjadi ketua MUI Kota Palembang," katanya.
Ia akan menjalankan tugas sebaik mungkin dengan dua jabatan yang ia pegang saat ini. "Tentu kita akan jalankan secara profesional sesuai tupoksi dan semua akan kita lakukan dengan sebaik mungkin," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa meminta kepada MUI Kota Palembang yang terpilih dapat mampu membawa MUI Kota Palembang dapat lebih baik.
"Sesuai dengan namanya Majelis Ulama harus menunjukkan kemajelisannya dan juga harus dapat bersinergi dengan adat istiadat lokal," katanya.
Ia mengatakan keberadaan MUI juga harus ada dan dirasakan oleh masyarakat hingga kebawah. "Makanya saya minta nanti untuk memperbaiki program-program dari MUI yang bersinergi dengan semua stakeholder yang ada," katanya. (Ara)
