Notification

×

Tag Terpopuler

Suami Kepala Puskesmas Talang Padang Bantah Tanah Puskesmas Diduga Diserobot Anak Buahnya, Hati Hati Nanti Pencemaran Nama Baik

Thursday, August 11, 2022 | Thursday, August 11, 2022 WIB Last Updated 2022-08-11T13:48:09Z


EMPAT LAWANG, SP -  Suami Upik Damayanti, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Talang Padang terkesan membantah saat awak media mengirimkan rilis berita untuk meminta tanggapan terkait keluhan masyarakat yang diduga adanya bangunan rumah pribadi di tanah lingkungan puskesmas Talang Padang dan menyuruh wartawan untuk berhati-hati dalam menulis berita.


Hal tersebut disampaikannya saat awak media menanyakan keluhan warga terkait dugaan tanah milik Puskesmas dibangun oleh salah seorang pegawai Puskesmas talang Padang berinisial S.


Menurutnya Upik Damayanti berdasarkan surat hibah tahun 2015, tanah tersebut tidak masuk didalam hibah, sedangkan surat yang lama mungkin hilang, 9 Agustus 2022.


“Ayuk cuma megang hibah yang tahun 2015 sedangkan hibah lama mungkin hilang, kalau hibah tahun 2015 tanah tersebut tidak masuk didalam hibah,” tulis Upik melalui pesan whatsapp.


Tak berselang lama suami Kepala Puskesmas Talang Padang menelpon awak media untuk berhati-hati dalam penulisan berita karena berpotensi mencemarkan nama baik orang lain.


“Hati-hati nanti dilaporkan karena berdasarkan surat hibah, tanah tersebut tidak termasuk dalam hibah,” ucapnya. Rabu malam 10 Agustus 2022.


Kabid Aset Arjan membenarkan pihak Puskesmas sudah memberikan surat hibah asli dan tertera hibah dilakukan pada tahun 2015. Namun saat awak media mempertanyakan apakah mungkin Puskesmas dibangun puluhan tahun silam namun hibahnya baru dibuat tahun 2015.


“Nanti kami koordinasi dulu dengan Sekda untuk meminta petunjuk,” tulis Kabid Aset melalui pesan WhatsApp, Rabu, 10 Agustus 2022.


Sebelumnya, masyarakat sekitar Puskesmas mengeluhkan ulah salah seorang oknum petugas Puskesmas yang telah bekerja puluhan tahun di Puskesmas tersebut tidak mengetahui batas tanah Puskesmas. Yang lebih membuat masyarakat heran oknum PNS tersebut juga membangun rumah ditanah yang setahu mereka milik Puskesmas berdasarkan hibah puluhan tahun silam.


“Setau saya Puskesmas tersebut dibangun sekitar tahun 1970 an dan yang menghibakan tanah tersebut adalah Almarhum Cik Den dan Almarhum Daud,” ucap Zilid.


Kandok pun berpendapat sama bahwa tanah yang dibangun oleh ‘S setaunya merupakan tanah kawasan Puskesmas. 


"setau saya tanah yang dibangun oleh ‘S merupakan tanah milik Puskesmas,” ucapnya warga asli Lampar Baru Talang Padang.


Yanto yang juga merupakan warga kelahiran Lampar Baru ikut menyesalkan dan berharap dinas terkait untuk menelusuri tanah yang merupakan diduga tanah Puskesmas namun dibangun rumah oleh ‘S.” Secara logika kalau surat hibah baru ada di 2015 berarti selama ini yang punya Puskesmas siapa, apakah mungkin pemerintah mau membangun gedung (Puskesmas-red) tanpa surat. Lagian disitu juga ada batas tanah milik Puskesmas, silakan pihak terkait untuk turun kelapangan dan menanyakan ke masyarakat sekitar,” urai Yanto.


Anak almarhum Cik Den saat ditanyakan awak media tentang hibah tanah untuk pembangunan Puskesmas Talang Padang menerangkan membenarkan hibah yang diberikan ayahnya sekitaran tahun 1978.


"untuk bangunan Puskesmas itu hibah dari ayah saya almarhum Cik Den, sisanya hibah dari almarhum Daud,” tuturnya.


Lantas timbul pertanyaan siapa pemberi hibah tahun 2015? (Dharmawan SE/Sultan)

×
Berita Terbaru Update