PAGARALAM, SP - Berbicara mengenai penyakit HIV Aids tentu tak ada yang mau buka bukaan atau blak-belakan karena dinggap aib. Padahal bila kita jujur dan berusaha serta ada kemauan yang kuat penyakit ini (HIV Aids) bisa disembuhkan. Selain itu juga ditambah dengan perhatian keluarga (tidak dikucilkan -red) kesembuhan seseorang pengidap HIV Aids akan lebih cepat.
Sejatinya bila terasa gejala segeralah ke rumah sakit agar cepat penanganannya dan persentase kesembuhan lebih besar tentunya.
Hal ini ditandaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Pagaralam Desi Elviani melalui Kabid Pencegahan Penyakit Menular,Henni, didampingi Dwi Gustono dan Penata Program, Tita . Ketika disambangi media ini di ruang kerjanya, Senin (26/9/2022).
Diakui Henni, pengidap atau yang terkena penyakit ini cukup tinggi. "ya di Pagaralam ini cukup tinggi angkanya,bahkan sebagian ada yang berujung dengan kematian,"terangnya.
Kenapa ini terjadi ? Karena kemungkinan malu ,dianggap aib dan tidak jujur,"imbuhnya.
Bila saja yang bersangkutan jujur tentu penanganan dan pengobatannya pun lebih cepat sehingga peluang terselamatkan atau sembuh pasti lebih besar. Ini kebanyakan terjadi sudah stadium tinggi baru dibawa berobat oleh pihak keluarga,dan angka kesembuhannya kecil, sebutnya.
Selain itu berdasarkan kasus yang ada,karena jujur dan terus berobat hingga kini yang bersangkutan sembuh. "Setelah berobat hingga kini si X ini sembuh,"beber pengelola Program P2M. Tita.Dan hal ini nyata namun tidak akan kami sebutkan identitasnya.
Untuk diketahui masyarakat,obat penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini yang disebabkan hubungan seks bebas,narkoba, tukar jarum suntik tidak dipungut biaya.alias gratis. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau,bila ada gejala segeralah ke rumah sakit,tidak perlu takut.'dan identitas dirahasiakan." jujur,ada kemauan dan berobat mudah mudahan bisa disembuhkan."pungkasnya. (Rep)
