LAHAT, SP - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Lahat Bersatu (FWLB) menggelar aksi demo di kantor KPUD Lahat, Rabu (11/1/2023).
Aksi tersebut dilakukan buntut dari pengusiran wartawan oleh oknum Satpam KPUD Lahat.
Ujang perwakilan di Lahat dalam orasinya meminta pihak KPUD segera mengambil tindakan tegas kepada oknum satpam yang mengusir wartawan saat peliputan pelantikan PPK di gedung kesenian.
"Kami wartawan punya kemerdekaan Pers yang dilindungi oleh UUD No 40 Tahun 1999 tentang pres Pasal 18 Ayat 1 BAB VIII diancam 2 Tahun penjara di denda 500 jt dan jadi jangan masalah ini terjadi lagi," ujarnya
Senada dikatakan M Umar, seharusnya satpam KPU Lahat tidak usah arogan terhadap wartawan dan pembatasi itu tidak akan bagus.
Setelah berorasi, perwakilan pihak demo diadakan mediasi diruang atas kpu lahat dipimpin lansung di pimpin lansung ketua KPU Lahat serta hadir juga kabag ops Polres dan intel kodim 04/05 Lahat
Ketua KPU lahat Nana melalui Thompson KPUD Lahat mengatakan Terima kasih kehadiran wartawan.
"Yang penting saya minta tolong Ini adalah Dunia saya kalau ada Berita Informasi tolonglah Kabari saya .(Komprimasi) dulu kami akan menerima dengan baik. Untuk kedepan mudah-mudahan Tidak akan terjadi lagi hal-hal tidak enak. Dan sekali lagi saya minta tmaaf dengan Rekan-rekan Media yang ada di Lahat," katanya.
Ketua KPU Lahat Nana menambahkan pihaknya kedepan akan saling bertukar informasi kepada rekan-rekan media.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada semua rekan-rekan Media Kabupaten Lahat atas Kejadian yang kurang Harmonis Kedepan Kami Mengharapakan untuk bertukar Informasi kepada kami seluruh Anggota KPU Kabupaten Lahat. (Dharmawan)
