PALEMBANG, SP - Sudah berusia 45 tahun, Rusun 26 Ilir di Kecamatan Bukit Kecil ini tidak pernah diperbaiki oleh Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).
Perum Perumnas menjanjikan Rusun 26 Ilir akan merenovasi bangunan yang sudah tidak layak huni itu setelah menyelesaikan persoalan Apartemen Jakabaring.
Pimpinan Proyek Apartemen Samesta Jakabaring, Hanny Wulandari mengatakan, Perumnas saat ini sedang fokus memasarkan Apartemen Samesta Jakabaring, yang dulunya dibangun untuk Asian Games 2018.
"Setelah penjualan tahap pertama Apartemen Jakabaring, sertifikat layak huni sudah terbit, baru renovasi rusun," katanya usai audiensi dengan Wakil Walikota Palembang, Senin (24/7/2023).
Meskipun pihaknya belum bisa memastikan kapan Rusun 26 Ilir akan dibangun, tapi menurutnya bangunan itu akan berganti menjadi apartemen.
"Kedepannya konsepnya apartemen, ada kolam renang, taman, juga club house, akan dikelola secara khusus oleh manajemen gedung yang terpercaya," katanya.
Hanny mengatakan, dana yang akan digunakan untuk merenovasi Rusun 26 Ilir menjadi apartemen sekitar ratusan miliar.
"Para penghuni yang dulunya pemilik rusun, akan membayar bulanan setiap meter, misalnya Rp15.000 dikali luasan unit yang dihuni," katanya.
Setelah selesai menjadi apartemen, para penghuni saat ini sekitar akan mendapatkan satu unit pengganti. Mereka tidak perlu bayar lagi, hanya saja ada biaya bulanan untuk pengelolaan.
"Itu yang membedakan apartemen nantinya dengan rusun sekarang. Biaya tersebut untuk pemeliharaan, jika tidak bakalan terbengkalai lagi," katanya.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, rusun ini harusnya di usia 30 tahun ada perbaikan, tapi ini sudah lewat 15 tahun tak kunjung diperbaiki.
Perumnas meminta waktu dulu untuk perbaikan perizinan Apartemen Jakabaring seperti izin mendirikan bangunan karena plan awal 23 lantai menjadi 10 lantai, izin layak huni DNA lainnya.
"Kami minta secepatnya, kami akan mendukung untuk kelancaran renovasi rusun ini," katanya. (Ara)
