Notification

×

Tag Terpopuler

Walikota Palembang Ratu Dewa Bergerak Cepat Cek Lokasi Titik Banjir Sejak Subuh

Sunday, March 09, 2025 | Sunday, March 09, 2025 WIB Last Updated 2025-03-09T04:36:51Z


 
Walikota Palembang Ratu Dewa bergerak cepat cek lokasi titik banjir sejak subuh


PALEMBANG, SP - Hujan deras sejak Sabtu malam hingga Minggu (9/3/2025) dini hari mengguyur Kota Palembang membuat banyak wilayah kebanjiran.


Masyarakat banyak mengeluhkan lewat media sosial banjir cukup tinggi dan membuat kemacetan dan kendaraan mogok. Seperti di Punti Kayu KM 7, Sukabangun, Pipa Reja Angkatan 66, Sekip, Simpang Polda, sekitar Siti Khodijah Demang Lebar Daun, KM 9, dan beberapa wilayah lainnya.


Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah memantau kondisi banjir dan mencari solusi pemecahan masalah yang cukup krusial ini.

Ratu Dewa turun langsung ke Simpang Polda melihat kedalaman air usai hujan ekstrem sejak tadi malam. Ia juga melihat kondisi banjir di Sekip Bendung memastikan pompa air berfungsi untuk mengurangi dampak banjir di sekitar lokasi.


Tak hanya itu, beberapa titik banjir lainnya juga dilihat kondisinya termasuk di Kawasan Jalan Ali Gatmir, kawasan Alang-alang Lebar, dan sejumlah tempat rumah warga yang tergenang.


Ratu Dewa meminta unsur pemerintahan terkait penanggulangan banjir jangan tidur, segera melakukan upaya jangka pendek dan jangka panjang.

Dewa juga meminta semua hal yang bisa dilakukan perangkat pemerintahan mulai dari dinas, kecamatan dan kelurahan secara berkala melaporkan kondisi banjir di tempat masing-masing. 


Dirinya meminta semua pihak untuk dapat mengambil tindakan secepatnya, terutama membersihkan saluran air yang masih tersumbat dan hal lain yang bisa dilakukan termasuk bagi warga yang terdampak banjir secara langsung.


"Hujan bertubi-tubi turun dengan intensitas yang sangat tinggi, saya manusia biasa dan berserta unsur pemerintahan sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak banjir," kata Dewa. 


Dewa mengatakan, di beberapa titik banjir memang mengalami percepatan penyusutan volume air, namun ada pula beberapa titik banjir dan titik banjir baru mengalami perlambatan.


"Dinas terkait kami minta untuk membuat update data terbaru kondisi terkini,mana titik banjir lama yang sudah ditanggulangi, dan mana titik baru yang harus diselesaikan masalahnya," kata Dewa. 


Beberapa kendala banjir menurut Ratu Dewa disebabkan karena saluran yang tidak berfungsi maksimal, sehingga lambat menuju resapan air.


"Antisipasi jangka pendek kami upayakan pembersihan sumbatan air dan juga mendorong air lebih cepat dengan sistem pompa, dan upaya lain termasuk menurunkan alat berat pada wilayah tertentu," kata Dewa. (Ara)

×
Berita Terbaru Update