![]() |
Bandara SMB II Palembang |
PALEMBANG, SP - Kembalinya status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sebagai bandara internasional disambut positif oleh Pemerintah Kota Palembang.
Pasalnya, berganti status ini diyakini Walikota Palembang Ratu Dewa berpeluang strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan hadirnya kembali penerbangan internasional, diharapkan terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata dan jasa, yang secara bertahap mendorong pertumbuhan ekonomi dari 5,12 persen menjadi 5,13 persen, dan akan terus berkembang di masa depan.
"Dalam tanda kutip kita ingin menjual Palembang dengan segala macam destinasinya, kita menjual kepada penyelenggara tourism di dunia," kata Ratu Dewa, Rabu (30/4/2025).
Oleh karena itu, sinergi antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersama Dinas Pariwisata sangat diperlukan untuk menjalin kerja sama dengan agen perjalanan wisata baik nasional maupun internasional.
Namun, kesiapan sektor pariwisata di Palembang menjadi perhatian utama. Banyak destinasi yang perlu dibenahi, terutama dari sisi infrastruktur. Penataan kawasan Sungai Musi, revitalisasi makam-makam bersejarah, dan peningkatan sarana penunjang menjadi prioritas utama, mengingat Palembang memiliki kekuatan pada wisata sejarah dan religi.
"Tahun ini, anggaran untuk pemugaran dan revitalisasi situs sejarah telah disiapkan sebagai langkah awal percepatan," katanya.
Sebelum pandemi, Palembang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan dari negara serumpun seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kini, koneksi internasional mulai dibuka kembali, namun Pemerintah Kota memutuskan untuk melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu, memastikan bahwa seluruh infrastruktur, fasilitas, dan sumber daya manusia sudah benar-benar siap sebelum pembukaan penuh dilakukan.
"Jangan sampai kita belum siap untuk kehadiran wisatawan, bahanya jangan memalukan Palembang sendiri," ujarnya.
Penataan yang dilakukan bersifat menyeluruh, mulai dari infrastruktur jalan, sistem perparkiran, hingga aspek keamanan yang mendukung kenyamanan wisatawan.
Untuk memperkuat promosi wisata, Kota Palembang juga telah menggandeng tokoh nasional Helmy Yahya yang telah memiliki jaringan luas di kancah nasional dan internasional, diharapkan dapat membuka peluang besar mendatangkan wisatawan mancanegara.
"Dengan persiapan yang matang, dalam 3 hingga 5 bulan ke depan, Palembang optimis dapat kembali menjadi destinasi unggulan di kawasan Asia Tenggara," katanya.
Kembalinya status internasional Bandara SMB II adalah momentum penting untuk mengembalikan kejayaan sektor pariwisata, menghidupkan kembali perekonomian lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Ara)