![]() |
Kloter jamaah haji |
PALEMBANG, SP - Panitia haji menggabungkan 22 jemaah asal Sumatera Selatan (Sumsel) dengan 334 jemaah haji asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) di kloter 8.
Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan melalui Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Abdul Qudus Fitriansyah mengatakan, 22 orang ini merupakan jemaah mandiri asal Kota Palembang.
"Mereka sudah tiba di Asrama Haji Embarkasi Palembang Minggu pagi (11/5/2025), mereka langsung menerima layanan administrasi dan proses pemeriksaan tahap akhir," kata Qudus, Minggu (11/5/2025).
Ke-22 jemaah ini selanjutnya beristirahat di asrama serta menjalani proses karantina hingga diberangkatkan nanti malam dini hari Senin (12/05/2025) pukul 02:25 WIB melalui bandara SMB II Palembang.
"Sementara jemaah asal provinsi Babel menjalani proses yang sama di asrama haji babel dan keduanya akan bertemu di Bandara SMB II Palembang untuk bersama berangkat menuju Madinah," jelasnya.
Hingga saat ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 1.845 Jemaah termasuk 20 petugas asal Sumsel dan 738 Jemaah termasuk 8 petugas asal Provinsi Bangka Belitung. Jadi total jemaah yang telah berangkat melalui embarkasi Palembang berjumlah 2.583 jemaah dan petugas kloter.
"Saat ini jemaah haji Sumsel yang berada di Madinah sedang menjalani sejumlah aktivitas seperti Shalat Arbain atau shalat berjamaah lima waktu berturut-turut selama 40 kali di Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW, dan berkunjung ke Raudhah," jelas Qudus.
Qudus mengimbau jemaah haji Sumsel agar dapat menjaga kondisi fisik sebaik mungkin karena puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina masih cukup lama. Jemaah haji diimbau untuk menggunakan alat pelindung seperti payung atau topi, masker dan alas kaki. Mereka juga hendaknya memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan minum air putih.
"Wukuf di Padang Arafah terjadwal tanggal 05 Juni 2025, dilanjutkan bermalam atau mabit di Muzdalifah dan Mina pada hari-hari tasyrik. Ini artinya masih cukup lama. Kami mohon jemaah haji dapat menjaga kondisi fisiknya sebaik mungkin sehingga benar-benar siap secara fisik dan mental saat memasuki puncak haji," kata Qudus. (Ara)