Notification

×

Tag Terpopuler

Jemaah Haji Kloter 4 Berangkat, Dua Orang Terpaksa Ditinggal Karena Alasan ini

Wednesday, May 07, 2025 | Wednesday, May 07, 2025 WIB Last Updated 2025-05-07T04:05:35Z

Jemaah Haji

PALEMBANG, SP - Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 368 jemaah haji Kloter 4 asal Palembang, Rabu (07/05/2025) dini hari dengan pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5409. Hanya saja ada dua jamaah yang terpaksa ditunda keberangkatannya.


Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan mengatakan, para jemaah yang Alhamdulillah bisa berangkat tanpa halangan, diharapkan menjaga kondisi fisik dengan sebaik mungkin selama berada di tanah suci.


"Banyak minum air putih, buah, dan sayuran, mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini berkisar 37-40 derajat celcius, gunakan alat pelindung diri saat keluar dari hotel seperti kacamata, masker, topi atau payung, dan alas kaki," kata Syafitri, Rabu (7/5/2025). 


Syafitri mengatakan, ada dua jemaah haji Kloter 4 yang tertunda berangkat karena faktor kesehatan. Mereka adalah Nadjamudin (70 tahun) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah dan istrinya Suparmi Syarif Idris (64).  


"Karena sakit maka keberangkatan ditunda hingga sehat dan kuat untuk ibadah haji nanti akan bergabung dengan kloter lain di gelombang satu atau dua," katanya.


Dengan keberangkatan Kloter 4, total jemaah haji yang sudah berangkat dari Embarkasi Palembang berjumlah 1.477, termasuk di dalamnya 16 petugas kloter. Syafitri Irwan berharap, jemaah haji Sumsel dapat meluruskan niat berangkat ke Tanah Suci, semata-mata untuk beribadah dan mengharapkan ridho Allah SWT. 


Jemaah haji diminta memperbanyak amal ibadah dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak terkait dengan ritual ibadah haji, semisal berbelanja atau wisata. 


“Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina masih cukup lama. Perjalanan ibadah haji masih panjang, hendaknya kurangi hal-hal yang tidak terlalu penting," katanya.


Tak kalah penting jemaah diharapkan mencatat alamat lengkap hotel atau menyimpan kartu hotel tempat menginap serta membawanya ketika bepergian. Sehingga memudahkan petugas haji Indonesia untuk mengantar apabila jemaah terpisah dari rombongan atau lupa jalan menuju hotel. 


"Kenali juga petugas haji Indonesia yang sudah dilengkapi atribut khusus. Mereka dapat ditemui di area sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, maupun di tempat-tempat lain. Mereka siap siaga membantu jemaah haji yang butuh pertolongan," jelasnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update