 |
| Ratu Dewa memberikan Insentif kepada 500 orang Marbot Masjid dan Musholla |
PALEMBANG, SP - Walikota Palembang Ratu Dewa memberikan insentif untuk para marbot masjid dan musholla se-Kota Palembang mulai Juli 2025 dalam program Masuba (Marbot Sejahtera Untuk Palembang Berdaya).
Pemberian insentif marbot masjid dan musholla ini merupakan janji sebelumnya Ratu Dewa Prima Salam (RDPS) saat kampanye bersama Ustadz Abdul Somad (UAH).
"Dimana saat itu UAH meminta kami untuk membantu umat muslim yang menyiarkan agama Islam," kata Walikota Palembang Ratu Dewa saat sambutan di Launching Program Masuba di Masjid Darussaid, Selasa (27/5/2025).
Dari 2.215 masjid dan musholla di Kota Palembang, Pemkot Palembang secara bertahap memberikan insentif ini untuk 500 orang dari 18 kecamatan. Insentif ini kata Ratu Dewa untuk meringankan beban para marbot.
"Secara bertahap untuk 500 orang Rp500 ribu perbulan dipotong pajak, secara bertahap akan bertambah penerimanya, nantinya akan ada pemberian umroh juga untuk mereka," katanya.
Marbot masjid dan mushalla memiliki tugas utama menjaga kebersihan, keindahan, dan kelancaran ibadah di tempat ibadah tersebut.
Mereka bertanggung jawab atas kebersihan ruangan, wudhu, kamar kecil, dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, marbot juga membantu pelaksanaan sholat, mengumandangkan azan, dan menjaga peralatan masjid.
"Kami juga meminta kepada Marbot masjid dan musholla untuk mendukung kinerja para OPD Pemkot Palembang untuk mewujudkan Palembang berdaya Palembang sejahtera," katanya.
Kabag Kesra Sodikin Setda Kota Palembang, Sodikin mengatakan, Marbot yang mendapatkan insentif ini sebelumnya diusulkan oleh lurah dan camat di 18 kecamatan.
"Kami saring lagi yang pastinya telah menjadi marbot minimal 3 tahun, insentif akan diberikan Juli ini Rp500 ribu dipotong pajak 5%," katanya.
Salah seorang marbot yang mendapatkan insentif ini Ansori (62). Ansori sudah 10 tahun menjadi marbot di Musholla 7 Ulu Laut, Lorong Tangga Raja. Ia mengaku bersyukur karena akhirnya ada bantuan untuk para marbot.
"Bersyukur karena selama ini belum pernah ada bantuan, dananya nanti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya. (Ara)
