 |
| Mantan Walikota Palembang Harnojoyo seusai menjalani pemeriksaan terkait Pasar Cinde di Kejati Sumsel |
PALEMBANG, SP - Mantan Walikota Palembang,Harnojoyo, Rabu,(25/06/2025), kembali diperiksa Penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumsel terkait dugaan korupsi revitalisasi Pasar Cinde.
Sekitar 7 jam menjalani pemeriksaan, Harnojoyo keluar sekitar pukul 17.00 wib sejak pukul 10.00 wib pagi tadi.
Harnojoyo mengaku sudah keempat kalinya diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pasar Cinde mangkrak.
Menggunakan kemeja lengan panjang, seusai diperiksa sebagai saksi Harnojoyo mengaku masih ditanya penyidik soal cagar budaya Pasar Cinde Kota Palembang.
"Dipanggil ke empat kalinya, saya ditanya oleh penyidik Kejati Sumsel terkait Pasar Cinde dan Cagar Budaya. Jadi seputar pertanyaan yang sebelumnya sudah saya sampaikan kepada penyidik saat dipanggil beberapa waktu lalu, untuk jelasnya silahkan teman-teman media tanya ke penyidik," ujar Harnojoyo, Rabu (25/6/2025).
Sebelumnya Harnojoyo mengatakan, soal Cagar Budaya ditetapkan oleh Pemkot Palembang sudah sesuai dengan ketentuan.
"Ketentuannya sudah sesuai dengan mekanisme bahwa Tim Cagar Budaya sudah merekomendasikan terkait dengan bangunan yang kemarin agar dikosongkan karena prihatin dengan kondisi Pasar Cinde," jelas Harnojoyo seusai diperiksa beberapa waktu lalu.
Terkait izin pembongkaran Pasar Cinde sebagai Pasar Modern, Harnojoyo mengaku bahwa tanah di Pasar Cinde adalah aset milik Pemprov Sumsel.
"Tanah itu kan sebagai aset Provinsi Sumsel, mereka untuk menempatkan sehingga Provinsi ber screenshot kepada kami (Pemkot Palembang) untuk mengosongkan tanah tersebut," ujarnya.
Sehari sebelumnya, mantan Ajudan Walikota Palembang Harnojoyo juga kembali diperiksa oleh Penyidik bersama empat orang saksi lainya yang merupakan mantan pejabat dan pejabat Kota Palembang. (Ariel)
