PALEMBANG, SP - Aksi premanisme dan juru parkir (Jukir) liar selama ini terkesan menghantui setiap kunjungan wisatawan ke Benteng Kuto Besak (BKB), termasuk di kawasan Ampera.
Menghentikan paradigma tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Palembang memasang kamera pemantau atau CCTV di kawasan BKB.
Walikota Palembang Ratu Dewa mengamini jika tempat wisata yang aman akan menghadirkan banyak kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal inilah yang diharapkan dari tempat wisata di Kota Palembang.
"Saat ini BKB sudah diawasi oleh kamera pemantau atau CCTV yang akan memperlihatkan atau merekam setiap kejadian kejahatan di BKB," katanya, Selasa (5/8/2025).
Ratu Dewa mengatakan, selain terpantau dari monitor di ruang posko terpadu, CCTV di BKB ini terkoneksi dengan Handphone sehingga bisa dengan mudah dipantau dan saat ada kejadian dengan mudah terdeteksi.
"Sementara ini terpasang kurang lebih ado 5 CCTV (yang dimiliki oleh Dinas Kominfo dan juga Pol PP)," katanya.
Dewa mengakui jika jumlah CCTV yang dipasang ini masih sangat kurang untuk mengcover titik sekitaran BKB. Pihaknya telah memerintahkan instansi terkait agar menambah lagi CCTV, tidak hanya di daerah BKB tapi jugo pasar 16 dan daerah rawan lainnya pun akan dipasang CCTV.
Terlebih telah banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi di BKB dan sekitarnya yang secara langsung tidak hanya merugikan pengunjung, tetapi juga mencoreng citra kawasan wisata andalan Kota Palembang ini.
"Jumlah yang ada ini masih kurang, secara bertahap akan dimaksimalkan untuk menjaga keamanan warga dan pengunjung Palembang," katanya. (Ara)