PALEMBANG, SP - Carut marut persoalan revitalisasi dan pengelolaan Pasar 16 Ilir tak kunjung usai. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang belum memiliki keputusan tertentu terhadap PT Bima Citra Realty (BCR).
Sementara hasil Audit untuk Tujuan Tertentu (ATT) pengelolaan gedung Pasar 16 Ilir oleh Inspektorat Kota Palembang terhadap Perumda Pasar Palembang Jaya dan PT BCR, sudah diserahkan ke Walikota Palembang.
"Kami akan lakukan pendekatan persuasif, tetapi secara yuridis formal kita telah menerima hasil laporan audit kinerja dan audit tujuan tertentu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera kita kita putuskan," katanya, Rabu (13/8/2025).
Dewa mengatakan, setelah ini pihaknya akan terlebih dulu menyelesaikan beberapa masalah administratif. Termasuk akan melakukan upaya pendekatan secara persuasif terhadap PT BCR, selaku pengelola Gedung Pasar 16 Ilir.
"Termasuk soal kelanjutan revitalisasi, kami akan terlebih dulu dilakukan secara bertahap dari sisi pengelolaannya kami akan selesaikan administratif ini dulu, setelah itu baru ke tahap revitalisasi," katanya.
Soal hasil ATT Inspektorat Palembang terhadap gedung Pasar 16 Ilir ini, pedagang Pasar Pemilik Kios di Gedung Pasar 16 Ilir yang tergabung dalam P3SRS menyambut baik hasil ATT Inspektorat yang merekomendasikan agar Pemkot Palembang mengevaluasi kerjasama dengan PT BCR.
Ketua P3SRS Pasar 16 Ilir Palembang, H Muhammad Aflah mengatakan, pihaknya berharap supaya program revitalisasi Gedung Pasar 16 Ilir tetap dilanjutkan dengan melibatkan pihaknya selalu perwakilan pedagang.
"Kami berharap agar Pemkot Palembang melalui Perumda Pasar Palembang Jaya untuk dapat segera melaksanakan rekomendasi dari inspektorat tersebut," katanya. (Ara)
