PALEMBANG,SP- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palembang menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keharmonisan antarumat beragama.
Hal ini dikemukakan Ketua FKUB Palembang, Imron Rosyidi, saat beraudiensi dengan Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam, di rumah dinas wali kota, Jalan Tasik, Kamis (18/9/2025).
Imron menyebut, FKUB terus berupaya melakukan deteksi dini terhadap potensi persoalan kerukunan antarumat beragama di kota ini. Deteksi ini meliputi tiga aspek yang memang dipetakan jadi persoalan kerukunan umat beragama.
“Masalah intoleransi, ketidakharmonisan sosial, dan pendirian rumah ibadah,” ujar Imron.
Ia melanjutkan, sejak berdiri pada tahun 2007, FKUB Palembang berperan aktif membangun suasana damai di tengah masyarakat. Bahkan setiap bulan Oktober, pengurus rutin melakukan kunjungan ke rumah-rumah ibadah dan menggelar silaturahmi lintas agama.
Imron menyebutkan data dari Kemenag Pusat, indeks kerukunan umat beragama Palembang berada di urutan 53 secara nasional. Berarti, Palembang tidak masuk 10 besar. Tetapi secara faktual Palembang masuk nomor dua tertinggi di tingkat kota dan tetap nihil konflik (zero conflict).
“Tapi yang paling penting itu zero conflict. Berapa pun indeksnya,” ujar Imron.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa (RD) mengapresiasi ikhtiar FKUB dalam mewujudkan kerukunan umat beragama.
“Alhamdulillah Palembang zero conflict. Ini merupakan modal bagi kami untuk membangun Palembang lebih baik lagi. Rakyatnya berdaya dan sejahtera,” ujar Dewa.
Ia meminta bantuan FKUB Palembang untuk terus menjaga kerukunan. Selain itu, FKUB diharapkan melakukan pembinaan terhadap generasi muda. Karena anak-anak muda dengan kondisinya rentan terpapar dengan hal-hal yang tidak baik jika tidak ada pengarahan dan pembinaan.
Misalnya terlibat narkoba dan anarkisme. Dewa juga menyinggung persoalan kerawanan sosial lain, seperti perusakan 13 titik pos polisi saat oleh oknum, hingga maraknya peredaran narkoba.
“Palembang ini cukup tinggi penyalahgunaan narkobanya. Generasi muda rentan terpengaruh. Kami minta FKUB juga berperan membina anak-anak muda, mengedukasi,” ujar Dewa.
Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam (PS), meminta FKUB berkunjung ke sekolah-sekolah, memberikan edukasi kepada anak-anak muda.
“Penting ditanamkan, diberikan edukasi akan pentingnya menjaga fasilitas milik bersama, juga menjaga kerukunan umat beragama sedari dini,” kata Prima. (Ara)
