Notification

×

Tag Terpopuler

Hadapi Musim Hujan, Walikota Palembang Pastikan Perbaikan Drainase dan Penataan DAS Bendung

Tuesday, October 07, 2025 | Tuesday, October 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-07T08:49:22Z


PALEMBANG,SP – Menyambut datangnya musim hujan, Walikota Palembang Ratu Dewa memastikan upaya percepatan perbaikan sistem drainase dan penataan aliran Sungai Musi terus dilakukan. 


Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam mengantisipasi potensi banjir yang kerap terjadi di sejumlah wilayah kota.


Ratu Dewa menegaskan, prioritas utama saat ini adalah penataan daerah aliran sungai (DAS) Bendung, yang meliputi wilayah Kecamatan Ilir Timur I, Ilir Timur III, dan Kemuning. Ia menyebut, kawasan tersebut menjadi fokus penanganan karena termasuk daerah yang paling sering terdampak genangan saat curah hujan tinggi.


"Kita ingin memastikan aliran air menuju Sungai Musi berjalan lancar tanpa hambatan. Fokus utama sekarang adalah penataan DAS Bendung yang akan kita kerjakan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII," kata Ratu Dewa, Selasa (7/10/2025).


Dalam waktu dekat, Pemkot Palembang bersama BBWS Sumatera VIII akan melakukan sejumlah langkah teknis, termasuk pelebaran drainase di kawasan terdampak, penguatan tebing sungai, hingga penambahan unit pompa penyedot air.


Kepala BBWS Sumatera VIII, Agus Safari mengatakan, bahwa proyek konstruksi penanganan banjir di DAS Bendung direncanakan dimulai pada Januari 2026 hingga September 2027, dengan durasi pekerjaan sekitar 20 bulan.


"Ada 13 kegiatan utama dalam proyek ini untuk memastikan seluruh genangan air di wilayah Bendung dapat teralirkan dengan baik. Mulai dari penguatan tebing sungai, normalisasi saluran, hingga pengadaan 6–8 unit pompa air," terang Agus.


Ia juga menambahkan, proyek ini diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan genangan air. Dari total 300 hektare area genangan eksisting di kawasan Bendung, setelah proyek rampung, 89 persen di antaranya akan tereduksi, sehingga hanya tersisa sekitar 31 hektare wilayah yang masih berpotensi tergenang.


Ratu Dewa menekankan bahwa sinergi antara Pemkot Palembang dan BBWS Sumatera VIII sangat penting agar perencanaan dan pelaksanaan proyek berjalan optimal.


"Kita ingin setiap langkah yang dilakukan tidak hanya bersifat sementara, tapi memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat Palembang," katanya.


Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkot Palembang berharap saat musim hujan tiba, potensi banjir di kawasan padat penduduk dapat ditekan secara signifikan dan infrastruktur kota semakin tangguh menghadapi cuaca ekstrem. (Ara)

×
Berita Terbaru Update