PALEMBANG,SP - Sejak beberapa waktu belakangan ini harga ayam potong dan telur ayam tinggi di pasar tradisional. Peningkatan harga yang tak kunjung turun ini dikeluhkan masyarakat Kota Palembang.
Berdasarkan pantauan di Pasar KM 5 dan Pasar Sekip Ujung, rata-rata harga ayam potong dijual Rp37.000 - Rp38.000 perkilogram, sedangkan telur ayam dijual Rp29.000 - Rp30.000 perkilogram.
Para pedagang mengaku harga ayam dan telur naik sudah sejak September lalu. Meskipun ada peningkatan tapi tidak signifikan dari masyarakat. Permintaan disebut lebih banyak dari pelaku distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau permintaan dari masyarakat justru stabil bahkan berkurang sejak harga mahal, mahal ini karena banyak permintaan stok yang banyak kabarnya itu untuk program MBG," kata salah seorang pedagang daging ayam.
Sedangkan untuk harga telur berdasarkan pengakuan pedagang memang sudah cukup lama hampir satu bulan ini harganya sampai Rp30 ribu per kg.
Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi dan Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Palembang, Elsa Noviani mengatakan naiknya harga karena adanya peningkatan permintaan
"Kenaikan harga dikarenakan banyaknya permintaan baik dari masyarakat untuk hajatan m, dll maupun penyelenggara program Makanan Bergizi Gratis (MBG)," sampainya.
Dari pantauan pihaknya di Dinas Perdagangan kota Palembang harga komoditas ini memang terpantau.
"Permintaan meningkat sementara produksi ayam saat ini belum ada peningkatan sehingga mempengaruhi supply dan demand yang menyebabkan kenaikan harga," katanya.
Berikut daftar harga beberapa sembako di Palembang:
Beras premium Rp15.000/kg
Beras SPHP Rp13.500/kg
Bawang merah Rp36.000/kg
Bawang putih Rp33.000/kg
Cabai merah keriting Rp55.000/kg
Cabai rawit merah Rp36.000/kg
Daging Sapi Rp140.000/kg
Daging Ayam Rp37.000/kg
Telur ayam Rp29.000/kg
Gula Rp18.000/kg
Minyak goreng kemasan Rp19.000/liter
Minyakita Rp19.000/liter
(Ara)
