PALEMBANG,SP - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kebudayaan kembali menghidupkan semangat pelestarian sejarah dengan menghadirkan Pameran Temporer Sriwijaya 2025 bertema 'Balwana Van Palembang' di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Kamis (20/11/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Sulaiman Amin, menjelaskan bahwa tema 'Balwana Van Palembang' diambil dari kata Sansekerta 'Balwana' yang berarti akar, asal, atau dasar, dan kata 'Van' yang berarti 'dari'.
"Tema ini menyiratkan akar atau asal-usul Kota Palembang yang kita tampilkan kembali melalui koleksi visual dan arsip sejarah. Pameran akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 20–29 November 2025," katanya.
Dalam pameran ini, pengunjung diajak menelusuri perjalanan panjang Palembang dari masa kolonial hingga perkembangan modern. Ragam arsip bersejarah dipamerkan, mulai dari foto-foto lama Kota Palembang, bangunan bersejarah, aktivitas masyarakat, hingga Prangko tertua yang diterbitkan pada tahun 1874, yang pernah dikirim dari Palembang ke Batavia pada masa Hindia Belanda.
Sulaiman menyebut, pameran ini tidak hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga strategi untuk meningkatkan minat kunjungan ke museum.
"Tahun sebelumnya, tingkat kunjungan museum hanya mencapai 80 persen dari target. Ini menunjukkan masih ada masyarakat yang belum tertarik atau belum memahami pentingnya museum sebagai pusat edukasi," katanya.
Melalui Pameran Temporer Sriwijaya 2025, pihaknya berharap museum menjadi ruang hidup yang dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda. "Palembang memiliki sejarah yang sangat kaya. Pameran ini menjadi kesempatan bagi warga dan wisatawan untuk meresapi kembali identitas kota ini," kata Sulaiman.
Pameran 'Balwana Van Palembang' terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap sejarah kotanya. (Ara)
