 |
BANYUASIN, SP - DALAM rangka membina generasi muda milenial, Pemerintah Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh membangun sarana olahraga desa. Bentuknya berupa lapangan futsal yang dibiaya dari kucuran dana desa.
Dibangunnya sarana olahraga desa, diharapkan akan membina generasi muda dibidang olahraga futsal. Apalagi lapangan futsal merupakan salah satu prioritas penggunaan dana desa tahun 2019, dikerjakan dengan sistem padat karya tunai.
“Ini berarti manfaat Dana Desa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Desa Biyuku. Masyarakat yang bekerja mendapatkan penghaasilan, kalau nyadap karet kurang memuaskan dengan kerja ini hasilnya lumayan,” terang Kepala Desa Biyuku Imron Rosadi, Sabtu (10/09).
Secara khusus Imron Rosadi beserta perangkat desa menyampaikan ucapan terimakasih, baik kepada pemerintah pusat maupun daerah. Adanya kebijakan dana desa dapat meningkatkan pembangunan sarana, juga prasarana desa hingga memberdayakan masyarakat.
“Program kami telah sesuai dengan program pemerintah pusat, seperti disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT). Dimana pemerintah melalui Nawacita berkomitmen membangun Indonesia dari desa. Salah satu fokus dalam program ayo bangun desa dari sektor olahraga, adalah membangun satu lapangan olahraga di tiap desa,” beber Kades senior di Bumi Suak Tapeh ini.
Program bantuan untuk sarana olahraga desa, antara lain untuk meningkatkan peran masyarakat di bidang olahraga. Selain itu, program ini juga memiliki misi meningkatkan sarana olahraga yang layak.
“Tentunya berstandar serta mengembangkan minat, bakat dan potensi olahraga di desa. Mayoritas aspirasi pemuda buat lapangan futsal, makanya kita realisasikan agar bakat mereka tersalurkan,” sambung Imron.
Imron mengharapkan dengan adanya pembangunan lapangan futsal, masyarakat dapat melakukan kegiatan olahraga di desanya sendiri. Terutama bagi para pecinta olahraga futsal tersebut.
“Warga Desa Biyuku tidak perlu jauh ke tempat lain, apabila ingin bermain futsal. Semoga pembangunan lapangan futsal ini berjalan lancar tanpa ada kendala apapun, sehingga bisa secepatnya digunakan oleh para pecinta futsal,” tandas dia.
Mulyono, salah satu pemuda Biyuku mengaku senang, bisa bermain futsal dikala santai kerja. “Kita ngak perlu jauh-jauh ke Pangkalan Balai, hemat ongkos dan tentunya gratis tanpa sewa,” singkat dia.
Sementara Sekdes Desa Biyuku Duwika sangat mendukung dan mensupport atas pembangunan lapangan futsal ini. Menurut dia dengan adanya lapangan futsal ini sebagai pengalihan kegiatan negatif anak - anak remaja dari narkoba.
"Adanya lapangan futsal ini anak - anak remaja di Desa Biyuku bisa memajukan di bidang olah raga futsal dan tentunya bisa mengasa bakat anak - anak remaja di Desa Biyuku," ungkap dia.
Dirinya juga berharap kedepannya kalau olah raga futsal di Desa Biyuku memang benar - benar sudah maju akan mengadakan tuornament." Selama ini di Kecamatan Suak Tapeh belum pernah diadakan tournament futsal, jadi nanti kita dari Desa Biyuku yang akan membuka tournament cup futsal," tutur dia (Adm)
