 |
Unit Hunter Polresta Palembang pimpinan Katim Ipda Agus Akbar menangkap keduanya merupakan tetangga warga jalan Silaberanti Kelurahan Silaberanti Kelurahan Seberang Ulu I.
Tersangka pertama Lefiansyah di tangkap pukul 10.00 WIB di lumpukan timah panas pada betis kirinya. Lalu pukul 14.00 WIB giliran M Arif di bekuk tanpa perlawanan di dalam rumahnya.
"Saya punya anak jadi terpaksa mencuri sepeda motor, "kata Lefiansyah sembari memegangi kakinya yang nyeri hebat karena beberapa jam lalu ditembak
Diakuinya kehidupan sekarang semakin sulit. Keseharianya sebagai buruh bangunan jarang sekali mendapatkan job hingga dapurnya tidak mengeluarkan asap.
"Saya nikah dengan janda anak dua. Sedangkan kerjaan sepi bagaimana mau kasih makan istri dan anak tiri saya, "ucapnya sebagai alasanya nekat mencuri sepeda motor
Namun setelah berulang ditanya-tanya ternyata Lefiansyah merupakan residivis kasus curas pada tahun 2007. "Kemarin ngambil HP sama karena tidak ada uang untuk makan,"ucapnya lagi.
Lalu tersangka M Ari juga mengaku nekat melakukan tindak kriminal karena untuk menghidupi anaknya yang berumur satu tahun. Apa lagi berpisah dengan istri membuatnya harus sendirian mencari nafka. "Kami jual motornya seharga Rp 2 juta bagi dua hasilnya. Duitnya sudah habis beli beras dan stok sembako di rumah,"ujarnya
Ditanya lagi apakah perannya saat mencuri motor. M Arif menjawab tugasnya melihat situasi sedangkan Lefiansyah mengeksekusi motor menggunakan kunci leter T.
Kasat Reskrim Polresta Kompol Yon Edi Winara mengatakan, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan masyarakat. Lalu setelah melakukan pengembangan pihaknya mencurigai pelaku notabene warga setempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Kejadianya satu minggu lalu ada laporan mahasiswa motornya hilang warga Silaberanti. Hari ini kita tangkap kedua pelakunya yang merupakan warga sekitar hanya beda lorong," pungkasnya.(mlm)
