Notification

×

Tag Terpopuler

Hasil Pengukuran HVAS, Udara di Banyuasin Masih Normal

Tuesday, August 27, 2019 | Tuesday, August 27, 2019 WIB Last Updated 2019-08-27T03:21:46Z



BANYUASIN, SP - Meskipun cuaca ekstrim disebabkan musim kemarau yang melanda Bumi Sedulang Setudung, kualitas udara hingga saat ini masih normal dan belum dianggap mengancam kesehatan masyarakat.

Hal tersebut dilihat dari hasil pengukuran alat High Volume Air Sample (HVAS) guna mendeteksi kualitas udara dari pantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin yang dilakukan pada bulan Juli 2019 lalu di halaman Kantor DLH Banyuasin.

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan DLH tersebut terdapat Karbon Monoksida (CO)181 masih dibawah pergubnya 30.000, TSP 17, 6 sesuai Pergubnya 230 dan PM10 28, 5 karena Pergubnya 150.

“Jadi, kualitas udara masih normal karena dibawah baku mutu sesuai dengan sertifikat hasil uji yang kita cek,”ujar Abas Kurib Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan kerusakan lingkungan DLH Banyuasin, Selasa (27/08).

Abas menyebut jika munculnya kabut asap yang ada sekarang ini terutama pada pagi hari merupakan kiriman dari daerah lain. Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan terjadi dari Kabupaten tetangga.

“Kendati demikian, kualitas udara sekarang belum membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Sehingga kita belum perlu keluarkan edaran untuk sekolah dan dinas kesehatan untuk mengunakan masker karena kondisi udara masih normal,” beber dia.

Hanya dampak kabut asap yang patut diwaspadai objek vital yakni di Kecamatan Talang Kelapa dan Tanjung Lago. Karena berdekatan dengan bandara, maka harus dijaga jangan sampai terjadi kabut asap dan menganggu aktivitas penerbangan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan kegiatan rutin dengan bersosialisasi ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar yang bedampak kabut asap.

"Kita ada alat teknologi tepat guna pembuatan asap cair, yang bahan-bahanya dari ranting-ranting dan daun yang biasa dibakar, dengan alat ini dapat diubah menghasilkan asap cair,” pungkas dia (Adm)
×
Berita Terbaru Update