![]() |
PALEMBANG, SP - Cilegon United dipaksa mengalah oleh tim tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak (3-0) pada pekan ke-13 Liga 2 Rabu (18/8/2019) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Ini merupakan kegagalan kedua Cilegon United yang sebelumnya penah gagal meraup poin dari Babel United, kekalahan ini membuat tim berjuluk Volcano ini terseok seok menempati posisi 8 di klasemen barat
Meskipun begitu, Pelatih Cilegon United Iman Riyadi tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang telah menguras keringat walaupun gagal mencuri poin dari tuan rumah Sriwijaya FC.
"Allhamdulillah pertandingan tadi berjalan dengan baik intinya walaupun kita mengalami kekalahan, inilah sepakbola yang penting kita berusaha sekuat tenaga, saya akui memang Sriwijaya FC bisa memanfaatkan pertandingan tadi, jd wajar jika mereka bisa memenagkan pertandingan," ucapnya usai laga.
Diakui Riyadi kekalahan anak asuhnya itu karena faktor emosi yang memuncak tatkala wasit Agung Setiawan menghadiahkan Yongki Aribowo tendangan pinalti yang akhirnya berbuah gol dimenit 16.
Hal itulah membuat tim yang di kapteni Wahyu Korpriyan ini mendapatkan tekanan hingga membuat mental anak asuhnya itu sedikit down.
"Diluar dari pinalti membuat kita agak sedikit down yang saya lihat ada faktor emosi para pemain, begitu sebaliknya ketika kita dapat pinalti kita tidak bisa memanfaatkan peluang, jadi akhirnya pemain hilang fokus dan konsetrasi,"bebernya.
Sementara itu Kapten Cilegon United Wahyu Korpriyana tetap mensyukuri hasil yang telah didapat timnya, mengingat ia dan teman temannya telah mengkerahkan semua kemampuan untuk tampil lebih baik, namun takdir berkata lain, timnya belum diberikan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
"saya pribadi sebelumnya mengucapkan selamat pada Sriwijaya FC tapi dibalik pertandingan tadi kita di beri kelancaran terlepas dari hasil kekalahan, tapi kita telah berusaha secara maksimal dan sesuai intruksi pelatih,"tukasnya (Nis)