 |
Tentunya juga keseluruh personil itu juga melibatkan dari Polda Sumsel, TNI dan instansi pengamanan lainnya.
"Kita tadi sudah melakukan apel persiapan keamanan lebaran. Tentunya untuk menjaga kondusifitas kota Palembang pada saat perayaan Idul Adha," ucapnya
Dia menghimbau untuk mentitik beratkan kepada pelaksana solat Idul Adha dan pembagian hewan kurban. Hal itu yang menjadi faktor fundamental keamanan yang harus di kontrol pihaknya sebagai aparat kepolisian yang menjaga keamanan wilayah Kota Palembang.
"Solat juga kita atur tentang parkirnya, solat juga kita amankan agar tidak ada kendala untuk masyarakat," jelasnya.
Namun dia lebih terkonsentrasi kepada pembagian hewan kurban saat Idul Adha. Karena biasanya kerap terjadi kerusuhan dan kericuhan pada saat pembagian hewan kurban.
"Kita lihat dari yang sudah sudah di media atau koran banyak kerusuhan saat pembagian hewan kurban. Makanya tahun ini kita konsentrasi kesana," ucapnya.
Dilanjutkan dia memberikan titah kepada Polsek polsek setempat agar merapat ke masjid yang melakukan pembagian hewan kurban. Karena lokasi itulah yang harus dipantau pihak kepolisian.
"Selain kita menurunkan 1225 personil saya juga melakukan penebalan keamanan. Tentunya mengarah Polsek polsek untuk memantau ke masjid agar tidak ada kendala bagi panitia kurban untuk membagikan daging ke masyarakat,"ujarnya.
Disinggung apakah Polresta Palembang juga membagi hewan kurban saat lebaran. Kapolresta menjawab di markas Mapolresta juga ada masjid tentunya akan membagikan daging kepada masyarakat sekitar dan anggota kepolisian.
"Banyak saya lupa berapa jumlah sapi dan kambing hewan kurban. Karena masih terus bertambah dari polsek polsek juga menyumbang untuk masjid di Polresta. Intinya akan kita bagikan juga kepada masyarakat sekitar,"pungkasnya. (mlm)
