![]() |
MUBA, SP - Kebakaran hutan perkebunan dan lahan (karhutbunlah) di Kecamatan Bayung Lencir belakangan ini membuat banyak pihak prihatin, terlebih dampak dari asap tersebut membuat resah dan mengancam kesehatan masyarakat di wilayah sekitar karhutbunlah.
Tak ingin kondisi tersebut berlarut, selain memberikan bantuan turun langsung ke lokasi karhutbunlah untuk memadamkan api, pihak OPD Pemkab Muba dan RSUD Bayung Lencir ramai-ramai memberikan bantuan untuk korban yang terkena dampak karhutbunlah.
"Momen memberikan bantuan ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-11 RSUD Bayung Lencir, jadi semua tenaga medis, paramedis dan pegawai semangat bergotong royong untuk merayakannya dengan memberikan bantuan sembako ke warga terdampak karhutbunlah," ungkap dr Biyanti, Direktur RSUD Bayung Lencir.
Masih menurutnya, bantuan yang diberikan yakni sembako diantaranya mie instan, susu, air mineral, dan beberapa jenis sembako lainnya. "Kami berharap ini bisa bermanfaat, dan di usia RSUD Bayung Lencir ke-11 semoga terus bisa memberikan pelayanan terbaik," jelasnya.
Tidak hanya RSUD Bayung Lencir, bantuan untuk korban karhutbunlah juga berdatangan dari beberapa OPD Muba yang disalurkan melalui Dinas Sosial Muba. OPD yang turut memberikan bantuan untuk korban terdampak karhutbunlah yakni Bagian Hukum, Kesra, Ekonomi, Penyelesaian Perbatasan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Bantuan yang sudah terkumpul langsung disalurkan," ungkap Plt Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi, kemarin.
Kemudian, bantuan yang datang juga dari Dinas PUPR, Dinkes, DLH, serta jajaran TNI juga turut memberikan bantuan sembako dan pembuatan MCK yang juga berguna untuk kebutuhan personil pemadam api di lapangan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi menyebutkan Bupati Muba Dodi Reza telah menghimbau kepada jajaran OPD Muba untuk turut andil memberikan bantuan kepada korban yang terdampak karhutbunlah.
"Bertahap penyaluran bantuan akan terus dilakukan dari jajaran OPD Muba untuk meringankan warga yang terkena dampak karhutbunlah di Bayung Lencir," pungkasnya. (ch@)