![]() |
| Siswa SMA Negeri 4 Mengumpulkan Sampah Untuk Dijadikan Barang Yang Ekonomis |
PALEMBANG, SP - Program kegiatan bank sampah dapat dijadikan solusi sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik dalam mengatasi sampah di sekolah, sekaligus menumbuhkan jiwa dan karakter kewirausahaan, yang suatu saat nanti akan bermanfaat dalam pembentukan pola fikir peserta didik terhadap konsep kewirausahaan, seperti yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Palembang yang menanamkan mental wirausaha bagi siswa-siswi di SMA Negeri 4 Palembang, dengan memanfaatkan barang bekas yang tak berguna menjadi bahan yang memiliki kualitas.
Pihak
sekolah mengajak siswa-siswinya untuk
berkreatifitas secara nyata. "Sebagai pilot projek sekolah wirausaha, kami tanamkan mereka mental
pengusaha. Wujudnya apa? Banyak ya, ada yang botol bekas dibuat pot, ada yang
dijual, dan saat ini sedang proses ternak lele,"ujar Kepala SMA Negeri 4
Palembang Drs Risman MSi, Senin (19/8/2019)
Menurutnya,
menjadi seorang pengusaha tak cukup dengan teori saja, sehingga wajib
diikuti dengan praktek-praktek melalui hal terkecil sekalipun. Sebagai pilot projek sekolah wirausaha, SMA Negeri 4
Palembang memiliki jenis usaha yang dijalankan siswanya. Bukan hanya
mengumpulkan barang bekas melalui bank sampah sekolah ini juga membudidayakan ternak lele.
Ia menambahkan bahwa keuntungan
hasil dari wirausaha bukan diberikam ke sekolah tapi dikembalikan ke
kelas-kelas masing-masing. Sehingga siswa memiliki jiwa rasa saling memiliki.
Pasalnya, jika siswa sudah diajarkan untuk berwirausaha maka akan lebih bijak
menggunakan keuangan.
"Karena mungkin yang lulus
anak-anak kita, boleh jadi tidak semua lanjut kuliah. Artinya bekal kita sudah berikan untuk jiwa
wirausaha, mereka yang belum bisa melanjutkan kuliah bisa membuka usaha dari
ilmu yang didapat dari sekolah, bukan hanya itu merekapun bisa menicptakan
lapngan perkejaan untuk orang lain,"pungkasnya(raf)
