![]() |
BANYUASIN, SP - Akibat kemarau yang berkepanjangan, dan menyebabkan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dibeberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin, Pemerintah Kecamatan Suak Tapeh menggelar Shalat Istisqa' meminta diturunkan hujan, Selasa (16/9).
Shalat yang digelar di lapangan Kantor Camat Suak Tapeh tersebut, dihadiri ratusan masyarakat, mulai dari Tokoh Agama, Tokoh Adat, pemuda, tenaga pendidik, anak-anak SMAN 1 Suak Tapeh dan lainnya. Selain itu juga diikuti oleh Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si beserta para staf, KUA Suak Tapeh beserta staf dan para Kades yang ada di Suak Tapeh.
Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Suak Tapeh memyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Suak Tapeh, terutama kepada KUA Suak Tapeh Drs. H. Jahari selaku Imam Shalat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah ikut bersama dalam shalat Istisqa' ini.
"Tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, maka Shalat Istisqa' tidak akan biza berjalan dengan baik," kata Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si dalam sambutannya dihadapan para jama'ah shalat Istisqa.
Maka dari itu, dengan telah dilaksanakan Shalat Istisqa' tersebut, Allah SWT berkenan menurunkan rahmat dan karunianya menurunkan hujan di wilayah di Kecamatan Suak Tapeh khususnya, dan Kabupaten Banyuasin pada umunya.
"Semoga apa yang kita minta pada Shalat Istisqa' ini, bisa diijabah oleh Allah SWT, agar menurunkan hujan," harap Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi.
Lebih lanjut dikatakan Camat Sashadiman, bahwa dalam beberapa bulan ini banyak sekali terjadinya kebakaran hutan dan lahan."Untuk itu mohon keikhlasannya, hari ini kita sama - sama berdoa kepada Allah SWT," tandas dia.
Diksempatan itu Rusli, S.Ag selaku khatib menyebut jika kemarau ini disebabkan karena ulah tangan manusia yang menyimpang dari sunatullah dengan mengekploitasi alam secara besar-besaran tanpa memperhatikan lingkungan.
Seperti yang terjadi zaman Nabi Musa terang dia, kekeringan yang panjang karena banyak umatnya yang berbuat dosa sehingga diberikan ujian."Semuanya berdoa memohon dan bertaubat atas dosa-dosanya. Semoga Allah SWT menurunkan hujan membasahi negeri ini dan bumi Sedulang setudung ini," tandas dia. (Adm)