Notification

×

Tag Terpopuler

Juarsah Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muaraenim

Wednesday, September 04, 2019 | Wednesday, September 04, 2019 WIB Last Updated 2019-09-04T02:38:59Z
Wakil Bupati Muara Enim Juarsah (foto/net)
PALEMBANG/MUARAENIM,  SP - Gubernur Sumsel, H. Herman Deru menyatakan dirinya kaget dan sedih ketika  mendapat kabar tentang OTT Bupati Muara Enim AY yang dilakukan oleh  KPK. Herder pun begitu menerima kabar kurang mengenakan tersebut langsung mengecek kebenarannya. 
“Saya dapat kabar itu jam 9 semalam dapat telpon dari teman.  Saya kaget,  saya langsung cari info. Ternyata ada ruangan yang disegel, saya kurang lega. Saya hubungi pejabat kepolisian di Lampung,  Kapolres dan Polda Lampung. Ada tapi tidak tahu AY dimana,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor BPK, Selasa (3/9/2019).
Herman Deru menuturkan, hingga detik ini pihaknya belum tahu keberadaan AY di mana.  
“Biro Otda melaporkan ke saya, agar tidak terjadi kekosongan sebelum ada Plt, saya angkat Plh.  Wabup akan jadi Plh,” tegasnya.
Melihat kejadian ini Herman Deru berpesan khusus pada kepala daerah lainnya agar menjaga marwah pribadi, keluarga dan kepala daerah. “Pak AY belum sangkaannya, jadi belum bisa dievaluasi. Belum tentu tersangka. Kan belum ada status,” katanya.
Ketika ditanya terkait uang suap pengadaan di PU mencapai 35 ribu dollar AS, menurut Herman Deru, itu sekitar Rp 500 juta.
“Itu banyak juga. Pengadaan itu sudah ada aturannya. Itu ada yang menerima dan ada yang memberi. Dalam 1 X 24 jam kalau tidak ada kabar, akan saya tunjuk Plh,” pungkasnya.
Sedangkan menurut keterangan dari Wakil Bupati Muara Enim Juarsah ketika diwawancarai seusai serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Sumsel mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti perihal terkait OTT yang dilakukan oleh KPK kepada Bupati, termasuk keberadaan Bupati pun dirinya juga belum tahu.
‘’Dari kemarin juga kami tidak tahu, karena kita belum ketemu. Seharusnya Bupati diagendakan hadir di sini hari ini. Saya cuma mendapat informasi dari media online saja,’’ ungkapnya
Mengenai oknum Kepala Dinas yang ditengarai ikut terlibat menurut Juarsah memang ada, namun Juarsah tak mau menyebut namanya.
×
Berita Terbaru Update