Notification

×

Tag Terpopuler

Pemerintah Kabupaten Muratara Ajak Perusahaan Bersenergi Peduli Karhutla

Tuesday, September 17, 2019 | Tuesday, September 17, 2019 WIB Last Updated 2019-09-18T02:42:34Z


MURATARA, SP - Pemerintah Kabaputan Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Badan Pembangunan Bencana Daerah (BPBD) melakukan rapat lintas perusahaan dan OPD menyikapi tentang Karhutla asap yang makin menebal dibumi berselang serundingan. Selasa (17/09).


Rapat langsung dipimpin oleh Sekda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Alwi Roham  bertempat  di ruangan Bina Praja Seketariat daerah jam 10.00 WIB.



Dikatakannya, rapat kita hari ini bertujuan untuk mengajak perusahaan barsama-sama untuk sigap dan  tanggap dengan kondisi kabut asap sedang menyelimuti seluruh bumi berselang serundingan saat  ini.



Asistan Tata Pemerintahan  (Tapem) Sekda, Susrianto mangatakan kenapa sebelum rapat saya melakukan pembacaan absensi hadir, untuk  melihat keseriusan perusahaan  dalam menyikapi kebekaran lahan di  Musi Rawas Utara saat ini.



Kami sangat senang kepada pihak perusahaan yang sering mengirim utusan saat kami  undang, mereka tidak bisa mengambil keputusan pada saat rapat.

"Kebanyakan  dari perusahaan mengirim staf dan humas, seharusnya yang menghadiri Manager atau GM " Cetusnya dangan rasa marah.



Lanjutnya, dia meminta kepada staf perusahaan untuk menyampaikan ke pemimpinan perusahaan untuk melakukan persiapan alat siaga bencana dalam penanggulangan bancana sehingga sesuai SOP perusahaan alat tersebut bisa dipergunakan ketika diperlukan.



Karena pak bupati akan melakukan pengecekan alat - alat tersebut bersama pak Dandim 04,06 MLM  dan polres Mura dan Muratara,  "pak bupati akan mendatangi perusahaan tersebut untuk  melihat alat tersebut berpungsi dengan baik apa tidak .



Seperti pompa air di perusahaan tersebut Berpungsi dengan baik apa  tidak" embung, alat beratnya berapa, yang  siap ketika  ingin dipergunakan, meminta Perwakilan perusahaan untuk setenbay di kantor BPBD kabupaten Muratara ketika ada kondisi api mudah untuk bekordinasi."jelasnya.



Kapten Jati Periyono Czi kasi OP Dandim 04,06 MLM mengatakan berdasarkan tim karhutla temukan dilapangan yang ada di perusahaan kebayakan alat  tidak berfungsi dengan baik ketika mau di pergunakan untuk penanggulangan bencana karhutla di wilayah sekitar perusahaan tersebut.



Tambahnya kurang kepedulian perusahaan terhadap Karhutla ketika api berada disekitar perusahaan, mereka selalu saling menyalahkan bahwa sumber api bukan dari tempat kami.

"Dia mengajak seluruh masyarakat dan perusahaan ayo peduli jangan saling menyalakan  "ajaknya. (zm)
×
Berita Terbaru Update