![]() |
PALEMBANG, SP - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 79 kilogram dari Malaysia ke Indonesia di Perairan Sungsang, Sumatera Selatan.
Danlantamal III, Brigjen TNI (M) Hermanto mengatakan, modus operandi penyelundupan barang haram tersebut yakni dikemas dalam kemasan teh Cina berjumlah 40 bungkus, yang disimpan rapih di dalam koper pakaian.
"Berawal informasi yang di peroleh dari Lanal Batam pada Minggu (27/10) siang, Komandan Lanal Palembang langsung menggerakan tim F1QR Lanal Palembang untuk melakukan operasi di pesisir dan di perbatasan laut. Dan Senin (28/10) dini hari berhasil disergap," ucap Hermanto saat konferensi pers di Mako Lanal Palembang, Selasa (29/10/2019).
Hermanto juga mengungkapkan, jika wilayah perairan Sungsang tersebut memang sering dijadikan perlintasan untuk penyelundupan narkotika dengan menggunakan speed boat berkecepatan tinggi.
"Dua tersangka kurir yakni HM dan DN yang berhasil ditangkap saat penyergapan ini sempat melarikan diri, namun dikejar oleh tim F1QR, bahkan sempat diberikan tembakan peringtan," jelasnya.
Hermanto juga mengapresiasi kinerja dan sinergitas aparat dalam memberantas peredaran narkoba. Karena, menurutnya penangkapan narkotika jenis sabu kali ini merupakan yang terbesar di provinsi Sumsel.
"Tadi malam Lanal Palembang, BNNP dan Polda Sumsel melakukan pengejaran berikutnya untuk mendapatkan pelaku utama. Diyakini pelaku utama ini sebelumnya selalu lolos dri penyergapan, makanya akan kita kejar terus," jelasnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Saryanto mengatakan, keberhasilan menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu tersebut berkat sinergi antara Lanal.
"Pada saat Pengejaran Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid), speed boat tanpa nama yang membawa narkoba melarikan diri ke arah sungai Sungsang pada koordinat S 2°34'327- T 104°92'118," ungkapnya.(dee)