![]() |
Nissa Sabyan melakukan duet satu lagu bersama Dea mahsaiswa UIN pemenang lomba shalawat Sabyan dengan judul lagu labaik (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Selama satu jam Penampilan Nissa Sabyan Gambus di lapangan bola kampus
Universitas islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berhasil menghipnotis
para peggemarnya untuk ikut bernyanyi bersama.
Nissa Sabyan hadir di Dies Natalis UIN Raden Fatah Palembang, guna menghibur
civitas akademika UIN. Ia menyanyikan
Sembilan lagu diantaranya, lagu berjudul tabasam, alf salam, deen, manana,
labaik, ya bhiha, ya asyiq dan ya hab, ya maul dan jamil.
Selama bernyanyi, Nissa Sabyan melakukan duet
satu lagu bersama Dea mahasiswa UIN pemenang lomba shalawat Sabyan dengan judul
lagu labaik. “Saya memang suka mba Nissa Sabyan. Sempat merasa grogi saat
bernyanyi bersama,” ungkapnya Dea usai duet bersama Nissa Sabyan, rabu (9/10).
Menurut Dea, Nissa Sabyan merupakan sosok
inpiratif yang baik dan tidak sombong. Namun, Dia mengaku sangat senang sekali
bisa satu panggung dan bernyanyi bersama. “Awalnya saya kira Mba Nissa Sabyan
orangnya sombong. Ternyata dia orangnya baik dan ramah. Saya senang sekali bisa bernyanyi
bersama,” ucapnya.
Tak hanya itu, Nissa Sabyan juga sempat memanggil
salah satu penggemarnya yang menangis histeris ke atas panggung saat bernyanyi.
“saya tidak bisa melihat orang menangis. Jadi silahkan naik ke atas, temani saya bernyanyi,” sambut Sabyan
untuk penggemarnya yang histeris.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang,
Muhammad Sirozi mengungkapkan, mahasiswa dan masyarakat Palembang bisa ikut
berkreatifitas melalui bakat masing-masing termasuk melalui bidang musik
seperti yang telah dilakukan Nissa Sabyan. “Mahasiswa memang harus belajar
dengan baik, namun mereka juga harus tetap menyelurkan skil masing-masing baik
bidang olahraga maupun bidang music,” tegasnya.
“Kehadiran Nissa juga
sangat pas bagi lingkungan kampus, terutama seusia para mahasiswa dan lagu yang
dibawakan sarat nilai religi. Pertunjukkan Nissa juga diharapkan berpengaruh
positif kepada kalangan anak muda, dengan perkembangan millenial saat ini
sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai agama,”tutupnya .(raf)