![]() |
Wakil Bupati Lahat H.Herianto.SE.MM memberikan tanggapan pada pandangan fraksi DPRD Kabupaten Lahat,(foto/KH Helmi) |
"Ini harus kita entaskan meski data dikeluarkan Mentri sosial tersebut butuh pendataan ulang namu dapat dijadikan pemacu kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat melalui program Perekonomian kerakyatan",pintanya
Untuk jadi pemikiran bersama, kecamatan Mulak Sebingkat jumlah penduduknya 6500. Sementara angka kemiskinan di keluarkan 3500. Lebih dari setengah penduduk di kecamatan tersebut miskin. "Tentu ini butuh pendataan ulang apa lagi angka kemiskinan di Kabupaten Lahat ada beberapa persi",Jelas mantan Kepala BKD Pagar Alam dan Kabupaten Lahat ini.
Dari beberapa pengambilan sinsus oleh instansi terkait sambungnya ada yang mengambil dari masih banyaknya Jamban di kolam-kolam masyarakat pada beberapa kecamatan dan melihat tempat tinggal penduduk di wilaya tersebut sementara rumahnya yang lain berada di Pusat kota. hal seperti ini masih membutuhkan pengkajian dan pendataan secara rinci.
"Na' ini terjadi di beberapa Kecamatan, jamban tidak dapat dijadikan tolak ukur kemiskinan di Kabupaten Lahat dikerenakan itu sudah menjadi budidaya masyarakat untuk kolam ikan",jelasnya.
Kedepan, Pemkab Lahat akan melakukan pengkajian secara mendetil dalam pendataan kemiskinan di Kabupaten Lahat melibatkan mahasiswa. "Selain laporan dari pemerintah desa, kami merencanakan pihak independen melakukan pendataan angkah kemiskinan di Kabupaten Lahat",Pungkasnya. (KH. Helmi)