 |
PALEMBANG, SP - Sriwijaya FC bertekad meraih poin penuh saat bersua dengan Persewar Waropen dalam pertandingan pembuka grup A babak 8 Besar, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2019) mendatang.
Anak asuhan Kas Hartadi ini mau tak mau harus dipaksa tampil menekan untuk bisa menjegal perlawanan tim berjuluk Seribu Bakau yang dikenal dengan permainan kerasnya.
"Ya, kita intruksikan sama anak anak bermain harus langsung menekan. kalau bisa awal-awal sudah menekan. Mudah-mudahan bisa mencetak gol," ujar Assisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan, Rabu (6/11/2019).
Eks Pelatih Persik Kediri ini juga mengklaim telah mengantongi sejumlah kelemahan dari tim lawan, untuk itu Ambrizal dan Kolega di minta untuk menjalankan intruksi yang telah ia berikan.
"Kita sudah melihat cara bermainnya melalui video pertandingan mereka, dan kita punya senjata bagaimana pola dia main. Kita tetap harus fight. Tapi juga tetap terkontrol," ucapnya
Sementara itu pemain Sriwijaya FC Nerius Alom juga menyampaikan hal yang sama menurutnya untuk bisa mengimbangi permainan tim asal Papua tersebut, jalan satu satunya harus di tempuh Sriwijaya FC ialah dengan tampil lebih menekan.
"Untuk meredam perlawanan mereka mungkin kita lebih sedikit membuat variasi menyerang, mereka punya fisik yang keras dan kuat intinya untuk meredam mereka kita juga harus lebih kuat dari mereka"ungkapnya.
Sriwijaya FC sendiri punya catatan yang cukup baik, bertengger di posisi ketiga klasemen akhir wilayah barat, Laskar Wong Kito hanya kebobolan 17 dan mengoleksi 26 gol dari 22 pertandingan.
Sedangkan Persewar Waropen hanya mengoleski 22 gol dan 18 kali kebobolan dari 20 pertandingan di wilayah timur. (Nis)
