![]() |
PALEMBANG, SP - Keinginan Palembang untuk kembali meraih gelar jawara umum di multievent Porprov XII Prabumulih tahun ini, nampaknya terasa sulit di capai, yah Palembang terancam turun tahta pasca tersingkir oleh Musi Banyuasi yang menempati posisi teratas perolehan medali sementara.
Bagaimana tidak, disisa 6 hari ajang Porprov, Palembang masih tersingkir di posisi 2 dengan perolehan total 48 medali yakni 16 emas, 14 Perak dan 18 perunggu.
Sedangkan di posisi pemuncak masih di pimpin oleh Musi Banyuasin (MUBA) dengan memperoleh 50 medali yakni 26 emas, 14 perak dan 10 perunggu.
Melihat perolehan medali emas, tentunya Palembang terbilang terpaut jauh yakni harus menyusil 10 emas untuk bisa menyalip Muba.
Ketua Umum KONI Palembang Suparman Romans mengatakan pihaknya tetap optimis untuk kembali melenggang sebagai jawara umum, apalagi menurutnya masih banyak cabor berorangan yang belum dijadwalkan bertanding.
"Kita tetap optimis karena masih banyak nomor nomor cabor sisa per-orangan yang belum di pertandingkan, seperti atletik, renang, taekwondo, kempo ada juga sepatu roda dan terakhir sepeda, dari cabor ini kita masih targetkan antara 90-100 emas" ujarnya, Rabu (20/110/2019).
Dirinya juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya prestasi para atletnya tersebut, salah satunya yakni terkait hal hal non tekhnis menyangkut beberapa cabor yang mengalami di Diskualifikasi saat pertandingan.
"Jadi ada hal hal non tekhnis, karena ada cabor yang dirugikan seperti sepak tarkaw terpkasa di hentikan karena di diskualifikasi, ada juga cabor wushu kita harus kecolongan karena dari prediksi perolehan medali turun,"ungkapnya.
Selain itu pria yang menjadi staff khusus Bidang pembangunan Pemuda dan Olahraga Provinsi Kota Palembang ini juga membantah jika penurunan prestasi tersebut karena kurangnya persiapan atlet dalam mempersiapkan Porprov tahun ini, apalagi menurutnya persiapan dilakukan sejak Januari lalu.
"Kalau dibilang kurang persiapan relatif, karena memang kita banyak faktor tapi kita tidak bisa menyalahkan kondisi itu, artinya kita tetap meyakini secara realitas ternyata dari daerah daerah lain mengacu pada prestasi dengan adanya kekuatan kekuatan baru,"lanjutnya.
Kendati begitu untuk terus memotivasi pemain pihaknya berupaya akan melakukan inisiatif dengan memberikan dukungan hingga berbagai hadiah bagi para atlet yang bertanding.
"Pendamping untuk terus merampat dan monitor atlet di lapangan salah satunya memberi motivasi dan reward, Inisiatif dari KONI belum lagi dari manajer, semacam bentuk pendekatan hati bukan ukuran material,"ucapnya.
Selain memberikan Reward Koni Palembang juga akan memberikan sejumlah bonus kepada para atlet yang berhasil berjuang mengumpulkan medali.
"Kita alokasikan ke Dispora ada 5 milyar kalau targetnya tercapai mudah mudahan mungkin sisanya tidak banyak kalau tidak tercapai bisa dikembalikan ke daerah,"tandasnya
Seperti diketahui pada tahun 2017 lalu Palembang sukses menjadi jawara umum dengan perolehan medali 99 emas 89 Perak, dan 97 Perunggu, bahkan itu bukanlah pertama kali Palembang menyabet juara. Terhitung sudah 10 kali Palembang mendapatkan predikat juara umum pada Porprov.(nis)