Notification

×

Tag Terpopuler

Kendaraan Pejabat Mati Pajak Bertahun-tahun

Tuesday, November 19, 2019 | Tuesday, November 19, 2019 WIB Last Updated 2019-11-19T09:24:35Z

PALEMBANG, SPPengecekan kendaraan dinas di seluruh bagian Sekretriat Daerah (Setda) Kota Palembang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, Selasa (19/11/2019). Hal yang ditujukan untuk tertib administrasi itu masih ditemukan kendaraan yang mati pajak bahkan belum dikembalikan.

Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pengelolaan aset di Sekretariat menjadi tanggung jawab Sekda. Maka, ia tidak menginginkan pelaporan aset hanya di atas kertas. Terutama ini bagian dari progres Koordinasi dan Supervisi pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasi Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).

"Pengecekan kendaraan dinas ini untuk tertib administrasi, maka kita lakukan sesuai instruksi Korsupgah KPK RI," katanya.

Dewa mengatakan, meski sejauh ini pelaporan aset yang disampaikan kepadanya tidak ada masalah, tetapi fakta di lapangan ternyata banyak kendaraan yang sudah mati pajak bahkan sampai bertahun-tahun.

"Jika dilihat dari laporan bagus semua, tapi fisiknya banyak kendaraan yang mati pajak sampai ada yang dua hingga tiga tahun. Bahkan, ada laporan banyak kendaraan yang belum dikembalikan oleh mantan pejabat. Harus segera ditindaklanjuti dan semuanya harus clear," katanya.

Dewa berharap, tidak ada persoalan terkait aset ini. Pihaknya juga meminta dukungan wartawan termasuk soal banyaknya kendaraan yang masih belum dikembalikan salah seorang mantan pejabat. "Kita harus tertib adminiatrasi biar tidak jadi bulan-bulanan Korsupgah KPK," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kota Palembang, Yusfa Apriani menyampaikan, saat ini dirinya sedang mendata seluruh aset kendaraan dinas yang menjadi tanggung jawab pihaknya.

"Ini akan segera kita selesaikan, sesuai instruksi Sekda. Penyisiran terhadap kendaraan dinas ini memang dalam rangka tertib administrasi. Karena saya baru, ini akan kita sisir dengan melakukan koordinasi dengan pihak BPKAD," ujarnya. (Ara).
×
Berita Terbaru Update