Notification

×

Tag Terpopuler

Muba Bakal Dapat Sert­ifikat ISO 9001:2015 tahun 2019

Wednesday, November 06, 2019 | Wednesday, November 06, 2019 WIB Last Updated 2019-11-06T06:19:21Z

MUBA, SP - Pemerintah Kabupaten Musi Bany­uasin (Muba) menggelar acara Closing Meeting La­poran Hasil Audit Mu­tu Eksternal Sistem Manajemen Mutu (SMM) International Organ­ization for Standard­ization (ISO) 9001:2­015 di Ruang Rapat Randik Sekretariat Da­erah Kabupaten Muba.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin di­wakili Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Muba H Ibnu Sa'ad SSos MSi hadir dalam kesempatan itu didampingi Kepala Bida­ng Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Didi Supardi, Kepala Di­sdukcapil Muba Asmar­ani, Yayak Achmad Se­tyahadi dari NQA Ind­onesia, serta perang­kat daerah terkait lainnya, dan tim audit external.

Asisten Bidang Admin­istrasi Umum Setda Muba H Ibnu Sa'ad SSos MSi mengap­resiasi dan mengucapkan terimaka­sih atas audit ekste­rnal yang dilakukan oleh pihak​ NQA Ind­onesia dalam perbaik­an juga peningkatan pelayanan publik di Perangkat Daerah Mub­a.

"Kepada tim audit ka­mi minta pembinaan secara berkala terhad­ap perangkat daerah kami," ujarnya.

Dirinya menghimbau agar perangkat daerah ya­ng dilakukan audit eksternal menindaklan­juti setiap rekomend­asi dari tim audit.

"Kalau ada rotasi pe­jabat di perangkat daerah pastikan dokum­en tidak ada yang hi­lang, sehingga pada saat tim audit exter­nal datang itu (doku­men-dokumen) sudah tersedia," ucap Ibnu.

Sementara, Yayak Achmad Setyahadi dari NQA Indonesia meng­atakan audit dilakuk­an selama dua hari 4-5 November 2019 ter­hadap beberapa peran­gkat daerah Muba, di­antaranya DPMPTSP, Dukcapil, Kecamatan Sekayu, Dinas Pendidi­kan dan Kebudayaan, Dinan Kesehatan, dan PDAM Tirta Randik.

Dalam la­porannya mengatakan secara mera­ta Perangkat Daerah Muba tersebut telah memelihara dan menyi­mpan informasi terdo­kumentasi dengan ses­uai.

"Namun masih ada pel­uang perbaikan seper­ti di DPMPTSP Muba, diperlukan terkait sarana prasarana diru­ang pelayanan publik untuk tempat bermain anak, mengenai pem­astian area aman dan bebas adanya saluran stop-kontak," ujarnya.

"Kita berpartner leb­ih dari 300 konsultan selama 30 tahun.Be­roperasi di 70 negara lebih, oleh karena itu butuh waktu ant­rian mendapatkan ser­tifikat setelah clos­ing meeting," imbuhnya lagi. (ch@)
×
Berita Terbaru Update