 |
BANYUASIN, SP – Pembangunan penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dibangun tahun 2017 lalu, yang berada di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin diduga terbengkalai.
Hal tersebut menjadi sorotan Ketua JPKP Kabupaten Banyuasin. Dirinya menilai Pamsimas tersebut sama sekali belum pernah dinikmati masyarakat setempat. "Sejak dibangun tahun 2017 lalu sampai saat ini belum mengalir dan sama sekali belum dinikmati masyarakat setempat,”ujar Ketua JPKP Kabupaten Banyuasin Umirtono, SH.
Dia mengklaim sebagai pengawas di lapangan, pihak Dinas Perkimtan tidak melaksanakan tugasnya. Sehingga proyek ratusan juta itu tegas dia, terkesan diabaikan dan dikerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
"Sangat disayangkan proyek tersebut tidak bisa dimanfaatkan dan dibiarkan terbengkalai, menyebabkan warga mengeluh karena kesulitan air bersih," jelas dia.
Sementara Kasi Pendataan dan Perencanaan Perkimtan Kabupaten Banyuasin Iskandar menyebut, jika kegiatan itu anggaran dari pusat, sebelumnya berfungsi langsung dikelola kelompok masyarakat.
“Mungkin saat ini tak ada air dan tak mengucur ke sambungan rumah dikarenakan musim kemarau,” imbuh dia sembari menjelaskan bahwa jika ada kerusakan bangunan rencananya akan diusulkan perbaikan melalui DAK tahun 2020.
"Kapasitas kami saat itu hanya mengawasi pembangunan tersebut karena itu anggaran dari pusat sesuai dengan usulan masyarakat setempat," tandas dia. (Adm)
