 |
PALEMBANG, SP - Melejitnya target Pendapan Asli Daerah (PAD) yang harus dicapai 2020 dari Rp1,6 triliun tahun lalu menjadi Rp1,8 triliun, Walikota Palembang Harnojoyo meyakini akan tercapai dengan memaksimalkan pemasangan tapping box. Hal tersebut diungkapkan usai pengesahan RAPBD 2020 di DPRD Kota Palembang, Rabu (20/11/2019).
Meskipun berdasarkan capaian sepekan yang lalu PAD dari 11 pajak tahun ini baru tercapai 54 persen dari target Rp1,3 triliun, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya yakin target akan tercapai diakhir tahun. Bahkan target PAD tahun depan yang cukup tinggi juga akan tercapai dengan berbagai optimalisasi.
"Kita diusulkan untuk Perwali Tapping Box dan membuat room control untuk mengawasi," katanya.
Masih rendahnya pendapatan tahun ini karena dengan perubahan sistem penarikan pajak dengan e-Tax masih harus ada penyesuaian dari para pengusaha, masih ada yang belum mau pasang. Kedepan, pemasangan akan dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Meningkatnya pendapatan daerah sangat bermanfaat untuk pembangunan kota, mulai infrastruktur, kesehatan juga pendidikan. Sehingga OPD terkait harus maksimal dalam peningkatan PAD ini," katanya.
Harnojoyo mengatakan, RAPBD 2020 telah disahkan sebesar Rp4,4 triliun lebih sedikit dibandingkan Raperda APBD 2019 sebesar Rp4,6 triliun. "Menurunnya APBD 2020 dikarenakan belum dibayarnya piutang sebesar Rp 300 Miliar, kedua dana hibah yang belum masuk," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mengatakan, dalam rancangan perda APBD 2020 yang disetujui adalah sebesar Rp4,416 triliun. "Setelah selesai rapat bersama mitra komisi-komisi dan pimpinan menyepakti APBD 2020, namun dari komisi ada catatan khusus bagi OPD untuk lebih efisiensi dan akuntabel dalam menjalankan program," katanya. (Ara)
