 |
- 100 Pasangan Nikah Diarak Menggunakan Becak
PALEMBANG, SP - Pasangan Ayu Sulastri (17) dan Muhammad Afis (21), Perumahan Griya Asri Gandus ini tampak sumringah. Keduanya ikuti nikah massal di Kambang Iwak, Selasa (12/11/2019) bersama 99 pasangan lainnya.
Sebelum resepsi pernikahan 100 pasang nikah massal tersebut diarak dari Balai Kota Kantor Walikota Palembang ke Kambang Iwak menggunakan becak. Seluruhnya menggunakan pakaian adat pengantin baik dari Palembang, Jawa dan lainnya.
Muhammad Afis mengatakan, ia termotivasi ikut nikah massal lantaran keluarga tidak mampu dan tidak memiliki dana untuk melangsungkan resepsi pernikahan. "Tidak ada biaya kalau harus nikah besar-besaran dan kalau harus mengurus biaya nikah di KUA (Kantor Urusan Agama) agar dapat buku nikah juga tidak ada uangnya," katanya.
Afis dan Ayu pada Maret lalu atau delapan bulan lalu telah menikah di bawah tangah. Sehingga tidak tercatat secara hukum negara. "Sekarang senang karena sudah dapat buku nikah dan sah secara hukum," ujarnya.
Keduanya mengetahui informasi nikah massal itu dari camat setempat. Ayu dan Afis telah lama putus sekolah. Kini Afis bekerja sebagai tukang bangunan. "Nikah di bawah tangan dulu karena disuruh nikah dulu sama keluarga dari pada pacaran terus," ujarnya.
Nikah massal ini untuk memfasilitasi bagi mereka yang sudah menikah tetapi tidak memiliki buku nikah. Dengan diadakan setiap tahun dan selalu ada puluhan peserta yang ikut, artinya masih ratusan orang di Palembang belum memiliki buku nikah.
Plt Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Nur Ainun Tanjung mengatakan, sebelumnya calon pasangan mengikuti sidang isbat di pengadilan agama. Sudang isbat dilakukan bagi pasangan yang sudah menikah tetapi tidak memiliki buku nikah.
"Sidang ini dilakukan untuk mendapatkan buku nikah karena sebelumnya pasangan tersebut tidak menikah melalui KUA sehingga tidak tercatat," katanya.
Ia mengatakan, semua biaya diberikan oleh pemerintah. Biaya gratis, mulai biaya sidang (untuk yang nikah siri di sidang isbat), buku nikah, fasilitas lain, seperti sewa pakaian. Semua peserta mendapatkan beberapa bingkisan seperti voucher penginapan dari hotel berbintang seperti Hotel Wyndham, Grand Duta Syariah, The Zuri, Emilia, Swarna Dwipa dan Bestton. (Ara)
