Warga Sedang Menikmati Makan Siang di Warung Nasi Gratis, (foto/ian) |
PALEMBANG, SP - Jika anda ingin makan puas tanpa harus bayar,
datang saja ke Warung Nasi Gratis di
Jalan Mayor Ruslan, Lorong Sabeta (Ema Salon), Warung dengan menu serba olahan
sendiri ini untuk sementara hanya buka setiap hari Jumat pukul 11.00 WIB hingga
persediaan menu habis.
“Warung Nasi Gratis ini ide awalnya dari Rika bersama suaminya Ardi, pemilik
Bengkel Eka Jaya Motor dengan modal sendiri, namun sejalan dengan waktu, sudah
ada donatur yang membantu keuangan
maupun berbentuk bahan pokok seperti beras dan sebagainya,” ujar Dea didampingi
Rina yang setiap hari Jumat turut serta membantu memasak di warung nasi gratis
tersebut, Minggu (10/11).
Dikatakan Dea, pada tahap awal mereka hanya menyiapkan 50 hingga 60 porsi makanan siap santap, namun
memasuki bulan ketiga ini sudah
berkembang menjadi 150 porsi.
“Masalah porsi yang disajikan kami pengelola tidak memasang
patok, karena ini sangat bergantung dengan keuangan, kalau ada donator yang membantu lebih besar atau lebih banyak,
mungkin saja porsinya ditambah, atau
disimpan untuk dijadikan dana cadangan,” kata Dea.
Untuk menu sendiri kata
Dea, setiap Jumatnya berubah, menyesuaikan dengan keuangan, seperti Jumat
sebelumnya pengelola membuat nasi minyak plus opor ayam, sambel
nanas dan lainnya. Sedangkan
pada Jumat depan pengelola warung nasi gratis ini berencana untuk memasak
menu nasi pindang tulang.
Diakui Dea dalam
mengelola warung nasi gratispihaknya tidak pernah meminta-minta dana, tapi
apabila ada masyarakat yang memiiki kelebihan rezeki ini ingin mendonasikan di
Jalan Allah, pengelola menerimanya
dengan senang hati berapapun jumlahnya.
“Bagi para dermawan yang ingin mendonasikan rezekinya bisa
lewat nomor WA ini (085366828882) atas Dea,” ujar Rina menambahkan.
Sementara Rika, pencetus lahirnya warung nasi gratis ini
menambahkan, pada awalnya mereka agak sedikit kesulitan dalam keuangan, sehingga hanya mampu menyiapkan sekitar 60
porsi setiap hari Jumat, namun itu tidak terlalu lama (hanya beberapa minggu),
kemudian ada sejumlah donator yang mendonasikan rezekinya.
“Alhamdulilah sekarang sudah lumayan bantuan yang masuk,
mudah-mudahan kedepan semakin banyak orang-orang yang beri kelebihan rezeki
yang menginfakan uangnya di jalan Allah,” ujarnya.
Adapun tim memasak di warung nasi gratis ini
Ema, Dea, Rina Rini dan Rika, sedangkan untuk berbelanja dibantu Safari. “Mereka
tidak ada yang digaji, semua bekerja dengan suka rela semata-mata untuk
beramal di Jalan Allah,” ujar Rika. (ian)