![]() |
Sosialisasi Satgas Penangan Konflik Manusi dan Harimau di Kecamatan Kota Agung dan Mulak Ulu, (foto/KH.Helmi) |
LAHAT, SP - Menghadapi teror harimau beberapa bulan terkahir di wilayah Kabupaten Lahat, (Pemkab) Lahat membentuk Satua Tugas (Satgas) " Penangana Konflik Manusia dan Harimau" yang kian memberikan rasa takut kepada masyarakat di Kabupaten Lahat. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Surya Desman Minggu (29/12) usai sosialisasi dan monitoring di Kecamatan Kota Agung dan Mulak Ulu Via Henphonnya.
"Intruksi Bupati Lahat Cik Ujang,SH Kepad satgas (Red...) Melakuan aksi dan langkah nyata demi menghilangkan ketakautan dan kekahawatiran masyarakat disaat beraktivitas khusnya para petani",ungkapnya.
Langkah awal diambil oleh satgas yang terdiri dari kompinda Lahat, BKSD Regional II Lahat dan KPH Semendo Kabupaten Muaraenim bersama-sama menyambangi masyarakat di dua kecamatan tersebut dalam rangka memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati .
"Ya, sosialisasi yang kita sampaikan kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada pada waktu beraktivitas diluar rumah khususnya pada waktu di lokasi perkebunan yang cukup jauh dari pemukiman",Jelas Kepala Badan Kesbangpol Surya Desman.
Menjadi langkah awal sosialisasi Satgas, kedua Kecamatan tersebut sejauh ini menjadi perlintasan bagi salah satu raja hutan di Sumatera. Dengan adanya korban keganasan hewan satu ini memberikan rasa ketakutan bagi masyarakat setempat yang masyoritas petani. "Perkebunan masyarakat di dua Kecamatan ini masyoritas banyak jauh dari pemukiman. Kami dari satgas berharap masyarakat waspada dan saling mengingatkan diwaktu berkativitas jauh dari keramayan",Pintanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkingan Hidup (DLH) Ir Agus Salman sebagai sekretaris di Satgas ini akan terus bersenergi menjalin kerjasama dengan pihak BKSDA dan KPH Semende menuntaskan teror harimau di Kabupaten Lahat agar masyarakat dapat beraktivitas seperti semula tampa ada kekhawatiran dan ketakutan akan teror harimau ini.
"Tentu, selain satgas peran masyarakat cukup penting bagi kami untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini. Kedepan masyarakat di kecamatan lainya juga akan mendapatkan sosialisasi dari satgas sembari mendapatkan solusi yang dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat sedang beraktivitas",Imbohnya.
Selanjutnya, wilayah-wilayah berdekatan dengan Kawasan hutan lindung (KLH) akan kami sambangi sembari memberikan sosialisasi pada masyarakat akan teror harimau ini bekerjasama dengan pihak BKSD dan KPH Semende. "Kalborasi penangan Teror harimau ini muda-mudahan menghasilkan harapan kita semua",Pungkasnya. (KH.Helmi)