Notification

×

Tag Terpopuler

Begal Sadis Tersungkur Dipelor

Thursday, January 16, 2020 | Thursday, January 16, 2020 WIB Last Updated 2020-01-16T03:03:45Z

Jodi, Bersama Barang Bukti Saat Diamankan Subdit Jatanras Polda Sumsel, Kemarin (foto/ist)
PALEMBANG, SP   Jodi (28), warga Jalan Lettu Karim Kadir Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus Palembang tersungkur usai satu butir timah panas mendarat di kaki kanannya. Pelaku begal sadis ini ditangkap jajaran Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, kemarin.

Jodi adalah komplotan begal sadis yang selama ini meresahkan. Terakhir, dia bersama rekannya seperti Tama, Roy, Yoga, dan Agus beraksi di kawasan Musi II, tepatnya di depan warnet H Senen Kecamatan Gandus, Selasa 18 Juni 2019 lalu sekira pukul 21.00 WIB.

Saat itu, Jodi, Tama dan Agus membegal korbannya  yang saat itu sedang nongkrong sembari bermain gitar. Datang Roy meminta tolong kepada korban minta diantar ke PT ASP menggunakan sepeda motor korban.

Tanpa curiga, korban pun mengantarkan pelaku Roy ke lokasi kejadian. Sampat ditempat, ternyata sudah meninggal pelaku lainnya seperti Tama, Jodi dan Agus. Dibawah ancaman golok, korban hanya bisa pasrah diikat di pohon dan dipukuli. Motornya pun diembat para pelaku.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKBP Suryadi didampingi Kompol Juned yang melakukan penangkapan begal meresahkan di Musi II ini mengatakan, tindakan tegas dilakukan karena aksi meresahkan pelaku dan melawan saat akan ditangkapnya.

“Tersangka Jd ini merupakan DPO kepolisian, komplotan mereka ada 5 orang, 4 sudah kita tangkap di  Polsek Gandus, Polresta dan sekarang Polda Sumsel,” jelas AKBP Suryadi kepada Sumselpers, kemarin.

Suryadi menegaskan, aksi kejahatan pelaku JD ini ada 5 laporan (LP) yang masuk, satu diantaranya kasus 365 atau perampokan dengan mengikat tubuh korban dan melakukan pemukulan.

“Laporan lain akan kami periksa. Mungkin ada kasus lain yang mereka lakukan, karena selama ini mereka sangat meresahkan,” tambahnya.

Dari 4 pelaku, tinggal satu pelaku lagi yang masih buron, yakni Agus. “Atas nama Agus kami minta menyerahkan diri, jika tidak akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,” pungkasnya. (fan)
×
Berita Terbaru Update