![]() |
- Dongkrak Kunjungan Wisata Palembang
PALEMBANG, SP -
Guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Palembang sepanjang 2020 ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Kepala Dinas Pariwisata Kota
Palembang berencana memberdayakan para Youtuber
(konten kreator) lokal. Upaya tersebut diakui untuk menyasar wisatawan yang
aktif di sosial media.
"Kami mencari konten kreator yang mau membantu
promosikan potensi pariwisata di Kota Palembang, ditambah lagi sudah ada 100
event yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini, dan bisa saja
bertambah," kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Palembang Isnaini
Madani saat menerima konten kreator Palembang di kantornya, di Jalan Dr
Wahidin, No 3, Palembang, Rabu (15/1).
Menurutnya, banyak diantara warga Palembang yang menjadi
konten kreator. Mereka umumnya masih dianggap pemula dan belum konsisten
membuat dan mengunggah konten video blog (vlog) buatannya ke media sosial.
Bahkan Wali Kota Palembang Harnojoyo pun akan membuat
channel konten kreator sendiri, yang selama ini kerap memanfaatkan media sosial
seperti Instagram dan Facebook, untuk mempromosikan Kota Palembang. “Kami juga
akan membuat juga sebuah channel (Youtube) dan kami bisa saja bekerjasama
dengan para konten kreator (lokal) ini. Rencana ini baru akan kami laksanakan
dengan para konten kreator Palembang, terutama yang suka mempromosikan
tempat-tempat wisata yang ada di kota kita,” katanya.
Masih kata Isnaini, Kota Palembang memiliki banyak objek
wisata baik wisata kuliner, budaya, sejarah, maupun wisata alam yang tidak
kalah menarik dengan yang dimiliki daerah atau negara lain.
Beberapa objek wisata andalan atau yang cukup dikenal
wisatawan seperti Sungai Musi dan Benteng Kuto Besak (BKB) serta beberapa
tempat lainnya, perlu didukung fasilitas parkir yang luas dan aman, toilet yang
bersih dan nyaman, serta tempat istirahat dan makan yang memadai.
"Saat ini ada sekitar 49 channel konten kreator yang
tergabung, dan ketua komunitas akan memberikan daftar semua channel yang sudah
ada di daftar mereka,” ucapnya.
Para konten kreator bisa mendapatkan keuntungan berupa,
akses yang luas dan kesempatan untuk mengeksplorasi potensi mereka dan kalau
ada yang mau kerja sama akan dilihat terlebih dahulu, dan akan difasilitasi
agar mereka bisa masuk objek wisata. “Wisata yang dipromosikan bukan saja
tempat wisata, tapi bisa juga wisata kuliner seperti Pasar Durian Kuto yang
baru diresmikan Pemkot beberapa hari yang lalu,” katanya.
Masih menurut Isnaini, kemampuan merekam video hingga
mengeditnya sudah cukup bagus. "Saya lihat potensinya ada dan tinggal bisa
dikembangkan melalui kerja sama dengan pemerintah," katanya.
Bisa jadi kami akan belajar dengan salah satu konten kreator
bagaimana mereka bisa memiliki subcriber dan viewers yang banyak dalam waktu
kurang dari tiga bulan. Selama ini, keunikan budaya dan potensi wisata Kota
Palembang sangat menarik perhatian sejumlah konten kreator.
Menurutnya, pemerintah kota akan terus meningkatkan kualitas
sarana prasarana hingga pelayanan di tempat-tempat wisata yang ada. "Kalau
tempatnya bagus, justru para konten kreator dari kota lain yang akan datang
sendiri ke Palembang, bukan sebaliknya," ujarnya. (dkd)