Notification

×

Tag Terpopuler

25 KK di SU 1 Kehilangan Tempat Tinggal

Friday, February 07, 2020 | Friday, February 07, 2020 WIB Last Updated 2020-02-07T02:30:18Z
Kebakaran hebat terjadi di Jalan KH Faqih Usman RT 19 Kelurahan 1 Ulu Laut Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, Kamis (6/2/2020) pukul 02.30 WIB, Kebakaran Ini Setidaknya Menghanguskan 15 Rumah Hingga Rata Dengan Tanah, (foto/cr01)
PALEMBANG, SP - Kebakaran hebat terjadi di Jalan KH Faqih Usman RT 19 Kelurahan 1 Ulu Laut Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, Kamis (6/2/2020) pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Kebakaran ini setidaknya menghanguskan 15 rumah yang terbuat dari kayu, dihuni 25 kepala keluarga (KK).  

Selain menghanguskan rumah, kobaran api juga menciderai dua warga yang mengalami luka bakar, saat ini korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Api yang berkobar saat penghuni rumah tertidur pulas itu, baru dapat dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang dibantu warga dan aparat kepolisian pada pukul 06.30 WIB.

Hingga kemarin siang belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, informasi yang berkembang ada yang menyebutkan kalau asal api akibat korsleting listrik. Namun 
ada juga yang menyebutkan kalau api berasal dari ceceran minyak yang di angkut dari tongkang ke mobil box diduga terkena api rokok pengangkut minyak.

"Saya lihat ada mobil box yang mengangkut minyak yang berasal dari tongkang, diduga ada salah seorang pekerja yang sedang merokok, Diduga api rokok tersebut terkena ceceran minyak dijalan hingga membakar rumah warga dan setelah itu mobil box yang membawa minyak itu langsung yang kabur meninggalkan lokasi kejadian," ungkap saksi yang enggan disebut namannya,Kamis (6/02) pukul 11. 20 WIB.

Sementara Sekda Kota Palembang Ratu Dewapada Kamis (6/2) sekitar pukul 06.30 WIBmeninjau lokasi kebakaran.

Dewa meminta dinas terkait untuk mendata korban kebakaran dan mendata apa-apa saja yang dibutuhkan korban kebakaran untuk dibantu. 

“Siapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum, ini saya kira kebutuhan mendesak korban kebakaran, termasuk bantuan pakaian layak pakai,” ujarnya.

Dikatakan Dewa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Disdukcapil, dan Dinas Sosial yang pastinya ada beberapa hal yang harus kita tanggulangi segera yakni  menginventarisir kebutuhan seperti dapur umum, tenda, baju sekolah dan tak kalah pentingnya adalah dokumen-dokumen yang terbakar seperti ijazah, KK dan lainnya agar segera diurus,” ujar Dewa.

Dewa berjanji pihaknya akan membantu korban kebakaran dalam mengurus dokumen kependudukan dan ijazah yang terbakar.

Pantauan dilokasi kejadian, tampak yang tersisa puing-puing bangunan yang rata dengan tanah, sementara korban kebakaran mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang disiapkan polsek setempat, dan sebagian lagi mengungsi ke rumah sanak keluarganya disekitar lokasi kejadian. (cr01)
 

×
Berita Terbaru Update