Notification

×

Tag Terpopuler

BKSDA: Jumlah Harimau Sumatera Diprediksi Bertambah

Tuesday, February 11, 2020 | Tuesday, February 11, 2020 WIB Last Updated 2020-02-11T07:09:35Z
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumsel, Achmad Najib saat melakukan Penandatanganan komitmen upaya penangganan konflik antara manusia dan satwa liar yang digelar di Hotel Alts Palembang, Senin (10/02/2020). (Foto:Lan)
Palembang, SP - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi jumlah harimau sumatera akan bertambah. 

Kepala BKSDA Provinsi Sumsel, Genman P Hasibuan mengatakan, pihaknya memprediksi bahwa jumlah harimau sumatera kemungkinan akan bertambah.

"Berdasar data pencatatan populasi harimau sumatera di Provinsi Sumsel pada 2016 lalu ada sebanyak 17 ekor, namun kemungkinan jumlahnya akan bertambah," katanya usai menghadiri “Lokakarya Penanganan Konflik antara Manusia dan Satwa Liar” di Hotel Alts Palembang, Senin (10/02/2020).

Alasan tersebut, ungkap Genman, karena pihaknya menemukan jejak kelahiran harimau baru, sehingga diprediksi akan bertambah. Sementara itu, hingga saat ini belum ditemukannya adanya jejak kematian harimau.

“17 harimau Sumatera itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel. "Adapun penyebarannya di Pagaralam, Lahat, Muara Enim, OKU Selatan, OKU, Musi Rawas Utara, Banyuasin dan Musi Banyuasin. Namun kita mencatat populasi terbanyak ada di lansekap Rejang Lebong yakni di Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan dan OKU Selatan," jelasnya.

Genma menambahkan, kondisi satu ekor harimau Sumatera yang telah ditangkap di Muara Enim dalam keadaan sehatn dan perilakunya belum agresif.  "Tapi kita mendapat informasi, untuk sampel darah belum bisa diambil karena harimau ini masih sulit dijinakkan. Setelah selesai dikaji, berkemungkinan harimau yang sudah ditangkap itu tidak akan dikembalikan ke alam,” ucapnya. (Lan)

×
Berita Terbaru Update