Notification

×

Tag Terpopuler

Nelayan Dilatih Buat Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Friday, February 14, 2020 | Friday, February 14, 2020 WIB Last Updated 2020-02-14T03:10:06Z
Plt Kepala Dinas Perikanan Muba Hendra Tris Tomy saat membuka acara pelatihan perwatan dan pembuatan alat tangkap ikan serta pengolahan dan pengemasan produk ikan bekerjasama dengan BPPP Tegal. (Foto: Ist) 
MUBA, SP - Puluhan nelayan di Kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan pelatihan perawatan dan pembuatan alat tangkap ikan jenis Gillnet, pelatihan berlangsung tiga hari  terhitung dari 13 hingga 15 Februari di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Kegiatan merupakan hasil kerjasama antara Dinas Perikanan Muba dengan Badan Riset Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan Perikanan (BRSDM KKP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP)Tegal.

"Pelatihan ini didasari dari besarnya potensi perikanan yang dimiliki oleh Kabupaten Muba, khususnya pada saat ini mengenai usaha untuk meningkatkan pendapatan nelayan di perairan umum daratan dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan beserta cara perawatannya," ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy, Kamis (13/2/2020).

Dengan begitu, sambung dia, para nelayan kedepannya diharapkan mampu meningkatkan jumlah hasil tangkapan di perairan umum daratan. Serta, para peserta pelatihan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar dalam penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.

"Ini demi menjaga kelestarian ikan, karena masih sering kita temui masyarakat dalam menangkap ikan dengan metode yang salah, seperti mengunakan setrum, racun yang dapat merusak keberlangsungan ikan dan habitat ikan itu sendiri," terang dia.

Selain para nelayan, kata dia, puluhan pelaku UMKM yang bergerak pada diversifikasi olahan dan pengemasan produk juga mendapatkan pelatihan dari BPPP Tegal. Dengan adanya pelatihan ini mampu menciptakan produk yang lebih berkualitas dan mampu meningkatkan nilai jual dari produk yang dihasilkan.

"Ya, selain pelatihan perawatan dan pembuatan alat tangkap ikan ramah lingkungan. Diberikan pula pelatihan kepada UMKM terkait oengilahan dan pengemasan produk ikan. Pelatihan ini sepenuhnya ditanggung BPPP Tegal," katanya dilansir dari globalplanet.news.

Hal itu, lanjut Tomy, sesuai dengan arahan Bupati Muba Dodi Reza Alex kepada pihaknya terkait fokus utama Pemkab Muba dalam pengurangan angka kemiskinan dan penurunan angka Stunting melalui sektor perikanan.

"Selain pelatihan, kedepan ada juga bantuan-bantuan yang diberikan pada masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang terdaftar melalui Basis Data Terpadu (BDT) seperti bantuan kapal penangkapan ikan beserta alat tangkapnya, bantuan paket budidaya ikan dan bantuan alat pengolahan hasil produksi perikanan," tandas dia. (net)

×
Berita Terbaru Update