![]() |
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel. (foto: Hmy) |
PALEMBANG, SP – Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mamstikan proses pelebaran jalan Palembang-Betung akan dimulai pada Februari ini.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel , MF Ridho mengatakan, kepastian tersebut diketahui setelah lelang terkait pelebaran berhasil dilakukan pada Januari lalu.
“Bulan Februari ini pihak kontraktor sudah melakukan persiapan awal untuk pelaksanaan pelebaran jalan mulai dari Jalan KM 12 sampai 21 Km arah ke Betung, jadi totalnya 33 km,” katanya kepada Sumsel Pers, Minggu (16/2/2020).
Dijelaskannya, dari Km 12 hingga Km 14 akan dibangun sesuai standar nasional, kemudian mengkrucut sampai ke Jembatan Gasing. Sementara dari Km 14 hingga Km 21 itu diseragamkan dengan pelebaran 7 meter,” katanya.
Menuruntya Politiisi Demokrat ini, pada tahun 2021 akan kembali dilakukan pelebaran untuk bahu-bahu jalan.
“Yang jelas pagunya lebih kurang Rp200 miliar tapi kami tidak tahu kontraknya karena ini lelangnya lelang terbuka, bukan lelang terbatas sehingga kami tidak mendapatkan informasi yang persis tentang nilainya,” katanya.
Pelebaran Jalan Palembang- Betung ini menurutnya merupakan pekerjaan kontrak multi year. Namun untuk jangka waktunya pihaknya tidak semengatahui secara detil. “Tapi esensinya kami ingin memastikan bahwa pekerjaan pelebaran jalan ini memang ada ,” katanya.
Pelebaran jalan Palembang-Betung ini, menurut Ridho ditunggu masyarakat mengingat ruas jalan Palembang Betung ini setiap hari macet. “Mudah-mudahan tahun 2020 ini selesei pelebaran jalan tersebut, minimal kemacetan itu akan berkurang,” katanya.
Sedangkan untuk pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Palembang Betung sudah disiapkan Pemkab Banyuasin. “Jalan tersebut saat ini mungkin ada yang berjualan, itu akan ditertibkan dan jalan yang dilebarkan memang sudah merupakan jalan negara, tidak perlu lagi membebaskan tanah masyarakat,” katanya. (Hmy)