 |
| Peserta tes SKD usai mengikuti pelaksanaan tes di Gedung Golden Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (6/2/2020). (foto:Ara) |
- Minim Sosialiasi Perubahan Jadwal
PALEMBANG, SP – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Empat Lawang mengalami perubahan jadwal tanpa banyak diketahui oleh peserta.
Akibatnya perubahan yang tidak tersosialiasi dengan baik ke peserta, menjaidkan sejumlah peserta yang telah datang sejak sesi pertama pukul 08.00 WIB harus menunggu waktu sesi pertama yang digeser menjadi pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, peserta sudah datang ke lokasi tes sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti tes sesi pertama harus menunggu waktu pekasanaan hingga pukul 10.00 WIB.
Salah seorang peserta sesi pertama, Irma mengatakan, berdasarkan jadwal ujian di website CPNS harusnya tes dilakukan pukul 08.00 WIB. Jadwal pagi tersbeut menjadikannya harus datang lebih awal agar tidak telat datang ke lokasi ujian.
"Iya harusnya kami tadi ujian pukul 08.00 WIB, tapi jadi pukul10.00 WIB, kami tidak tahu kenapa," katanya usai melaksanakan ujian SKD di Golden Sriwijaya Jakabaring, Kamis (6/2/2020).
Irma mengatakan, dirinya tidak memgetahui secara pasti jika adanya perubahan jadwal yang dilakukan pihak panitia. Setelah melaksanakan ujian, baru ada pemberitahuan terkait perubahan jadwal pelaksanaan SKD CPNS 2020 bagi pelamar Kabuaten Empat Lawang.
"Kata peserta tes lainnya sudah ada perubahan jadwal di website Empat Lawang. Jadi sesi pukul 10.00 WIB berubah jadi pukul 12.30 WIB," katanya.
Dalam pelaksanaan SKD CPNS Kabupaten Empat Lawang sendiri diikuti sebanyak 1.885 peserta. Sementara itu, dihari yang sama, pelaksanaan tes SKD CPNS juga dilakukan peserta dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam dua hari yakni 6-7 Februari dengan jumlah peserta mencapai 2.005 orang.
Sementara itu, Kepala Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII, Andri Hafif mengatakan, pelaksanaan hari pertama tes SKD CPNS untuk Kabupaten Empat Lawang memang dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Dengan rincian, sesi pertama dimulai pukul 10.00-11.30 WIB, sesi kedua pukul 12.30-14.00 WIB, sesi ketiga pukul 14.30-16.00 WIB dan sesi terakhir pukul 16.30-18.00 WIB.
"Jadi kalau diberitakan sebelumnya molor sampai dua jam itu tidak benar. Jadwalnya untuk Kabupaten Empat Lawang memang pukul 10.00 WIB. Pukul 10.30 WIB peserta sudah log on aplikasi," katanya.
Dalam proses pelaksanaan registrasi tes SKD sesi pertama Kabupaten Empat Lawang, kata Afif diakuinya cukup lama. Dikarenakan belum mendapatkan pola yang cepatnya seperti apa.
"Ya namanya hari pertama belum dapat pola yang cepatnya seperti apa. Tapi di sesi kedua sudah normal. Kemarin di asrama haji juga seperti itu. Kalau sudah dapat polanya lancar jaya," ujarnya.
Sebelum mulai registrasi, pihak BKN telah mengimbau peserta tidak membawa barang lain kartu peserta dan KTP. Sedangkan untuk tas, jam, ikat pinggang atau lainnya dilarang.
"Yang lain dilarang. Didalam ruangan sudah disediakan pensil dan kertas coretan. Jadi hanya bawa ktp dan kartu peserta," katanya.
Sementara itu, Edison Wijaya, Sekda Empat Lawang, Pemkab hanya menyediakan 90 formasi kecuali guru dan kesehatan karena kebanyakan yang teknis di luar kejuruan umum.
"Tahun ini memang menurun pesertanya dari 2018. Guru dan kesehatan ada buka tapi tidak banyak dari formasi teknis. Peserta total 1.885 hari ini selesai semua sampai sesi ketiga dan tiap sesi 600 peserta, selebihnya gabung dengan kabupaten laen. Kita butuh SDM krena baru 13 tahun pemekaran butuh banyak tp dikit penerimaan," jelasnya. (Ara)
